Kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian The UBM Studium Generale Series 017 "Exploring Visual Merchandising Innovations for Sustainable Retail". Dengan acara ini, UBM berkomitmen memberikan pembelajaran yang relevan dan dinamis bagi para mahasiswa serta memperkaya keterampilan mereka di tengah tuntutan industri yang terus berkembang.
Lebih dari 250 peserta mengikuti acara ini dengan format langsung di Lokasi, serta online. Para peserta tertarik dengan realitas kini bahwa industri ritel bukan sekadar penjualan produk di toko. Tetapi juga ragam aktivitas bisnis ritel, termasuk layanan konsumen yang mampu memberikan keuntungan bagi pribadi atau keluarga.
Sosok peritel pada akhirnya adalah penting karena juga menjadi penghubung produsen dan konsumen akhir sehingga bisa menambah daya jual produk (atau jasa) yang ditawarkan. Sementara itu, tidak dimungkiri keberadaan teknologi menimbulkan persaingan ketat atas perilaku dan pola belanja konsumen.
“Opportunity and Risk come in pairs especially in retail which full of competitive global and dynamic environment," ujar Sharon dalam siaran persnya, Selasa, 4 Juni 2024.
Sebelumnya, program studi Manajemen Universitas Bunda Mulia terakreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan terakreditasi Internasional Full-Accreditaed dari Badan Akreditasi Internasional didukung oleh Tenaga Pengajar berkualitas berlatar belakang akademisi dan juga praktisi yang bersertifikasi kompentensi.
Dengan peminatan Finance and Banking, Creative Marketing, Human Capital Management, Retail Management and Business Strategy and Innovation, Program studi Manajemen hadir dan selalu mencetak prestasi berskala nasional dan internasional.
Baca juga: Indonesia Minim SDM untuk Industri Gim, Pendidikan Vokasi Langsung Ambil Peran
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News