Untuk itu, pendidikan vokasi ikut serta dalam menumbuhkembangkan ekosistem industri gim nasional. Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati menyampaikan, industri gim nasional memiliki potensi besar pada ekonomi Indonesia.
Posisi industri gim nasional juga relatif strategis dengan adanya perubahan tren pertumbuhan pendapatan setiap tahun yang dihasilkan oleh pasar gim di Indonesia, sehingga menjadikan Indonesia menempati peringkat ke-16 pasar gim dunia.
"Oleh sebab itu, yang bisa dilakukan oleh pendidikan vokasi adalah mendidik sehingga lulusan produktif, kompeten, dan mandiri," ucap Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, di Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Upaya ini dilakukan dengan menggandeng PT Gamecomm Indonesia Networks sebagai salah satu mitra bagi satuan pendidikan vokasi. Setelah melakukan sejumlah tahapan yang berawal dari Webinar bersama 125 sekolah menengah kejuruan (SMK), terpilih 41 SMK yang dinyatakan siap melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT Gamecomm Indonesia Networks.
Penandatanganan ini merupakan upaya dalam rangka mendidik SDM pendidikan vokasi agar memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri gim. Terlebih saat ini, industri gim nasional yang kian berkembang masih kesulitan untuk merekrut calon pekerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
"Oleh karena itu kami akan melakukan program pengembangan dan peningkatan kualitas, serta penyerapan SDM yang berasal dari pendidikan vokasi untuk industri gim nasional," tutur CEO PT Gamecomm Indonesia Network, Sere Kalina Florencia.
Kiki menyampaikan, industri gim nasional memiliki potensi besar pada ekonomi Indonesia. Posisi industri gim nasional juga relatif strategis dengan adanya perubahan tren pertumbuhan pendapatan setiap tahun yang dihasilkan oleh pasar gim di Indonesia, sehingga menjadikan Indonesia menempati peringkat ke-16 pasar gim dunia.
"Oleh sebab itu, yang bisa dilakukan oleh pendidikan vokasi adalah mendidik sehingga lulusan produktif, kompeten, dan mandiri," ucap Kiki.
Kiki menegaskan penandatanganan PKS merupakan langkah awal. Selanjutnya, pekerjaan rumah dari SMK adalah melakukan implementasi, seperti menyiapkan kurikulum yang dapat menyiapkan peserta didik bekerja di industri gim hungga memanfaatkan sebanyak-banyaknyaknya kehadiran industri di sekolah.
Sementara kepada Gamecomm Indonesia, Kiki mengucapkan apresiasi karena sudah memberikan kesempatan kepada pendidikan vokasi untuk bersama-sama membangun kemitraan sinergis.
"Bagi kedua belah pihak, kemitraan ini tentu tidak mudah. Ini adalah cerminan keterbukaan kedua belah pihak untuk membuka diri dan bersama-sama memajukan industri gim Tanah Air,” ujar Kiki.
Dalam laporannya, Plt Direktur Kemitraan dan Penyelasaran DUDI (Dit. Mitras DUDI), Uuf Brajawidagda menjelaskan, Direktorat Mitras DUDI berperan sebagai penghubung antara satuan pendidikan vokasi dengan DUDI dalam mempromosikan kolaborasi dan memastikan adanya keselarasan. Ruang lingkup kerja sama sendiri terdiri atas penyelarasan kurikulum, peningkatan kompetensi bagi pendidik, guru tamu, pemanfaatan sarpras, sertifikasi kompetensi, PKL, rekrutmen, dan beasiswa.
"Kami mendorong kolaborasi yang sepadan. Interest-nya sama sehingga bisa dapat benefit yang sama pula," imbuh Uuf.
Usai melakukan penandatanganan PKS, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang membahas mengenai kebijakan industri gim nasional dan tantangan industri gim di masa depan. Sesi diskusi panel menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya, seperti Plt Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kemenko Marves, Liz Zeny Merry; CEO PT Gamecomm Indonesia Network, Sere Kalina Florencia; Board Director Cipta Karya Adikarsa (CAKRA) Adjie Maulana; Plt Direktur SMK, Wardani Sugiyanto; CEO Noctua Games, dan Hartman Harris.
Kemitraan dengan Gamecomm Indonesia sendiri melibatkan 41 SMK yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang. SMK yang terlibat merupakan SMK-SMK dengan konsentrasi keahlian meliputi Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Desain Komunikasi Visual. Berikut ini daftar ke 41 SMK tersebut:
- SMKN 1 Depok
- SMKN 1 Jakarta
- SMKN 1 Kota Bekasi
- SMKN 12 Jakarta
- SMKN 16 Jakarta
- SMKN 2 Jakarta
- SMKN 21 Jakarta
- SMKN 24 Jakarta
- SMKN 31 Jakarta
- SMKN 34 Jakarta
- SMKN 46 Jakarta
- SMKN 48 Jakarta
- SMKN 56 Jakarta
- SMKN 58 Jakarta
- SMKN 62 Jakarta
- SMKN 23 Jakarta
- SMKS Nurjamilah Bekasi
- SMKS Putra Pertiwi
- SMKS Sahid Jakarta
- SMKS Taruna Bhakti Depok
- SMKS Teratai Putih Global 4
- SMKS Muhammadiyah 9 Jakarta Selatan
- SMKS Muhammadiyah 5 Jakarta
- SMKS Muhammadiyah 15 Jakarta
- SMKS Letris Indonesia
- SMKS Insan Mulia Informatika
- SMKS Informatika Utama
- SMKS Grafika Desa Putera
- SMKS Fadilah
- SMKS Diponegoro 1 Jakarta
- SMKS Cyber Media Jakarta
- SMKN 5 Tangerang Selatan
- SMKS Al Hidayah 2
- SMKS AN Nur Depok
- SMKS Bakti Idhata
- SMKS Bakti Mandiri Bekasi
- SMKS Bina Mandiri Bekasi
- SMKS Binakarya Mandiri MN
- SMKS Cinta Kasih Tzu Chi
- SMKS Citra Negara
- SMK Taruna Bangsa
Baca juga: Dongkrak Kualitas Lulusan SMK, Ditjen Diksi-FKS Group Teken Kerja Sama
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id