Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, menjelaskan hal itu terjadi akibat kualitas pendidikan tidak pernah menjadi target pemerintah. Khususnya, sebelum era Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Nino menyebut selama 20 tahun terakhir pemerintah masih berfokus pada perluasan akses pendidikan, bukan kualitas pendidikan. Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, menilai pemerintah mengabaikan amanat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kita harus kembali ke haluan besar kita. Kalau kita melihat amanat konstitusi sebetulnya tugas negara mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Indra dalam diskusi di Posko Pemenangan Anies-Muhaimin, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.
Indra menilai saat pemerintah mengatakan perluasan akses tak mendukung mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pemerintah telah keluar dari koridor arah bangsa. Menurut dia satu gagasan kunci yang mesti dilakukan untuk mengembalikan misi mencerdaskan bangsa adalah perubahan.
"Ini persis apa yang disampaikan Einstein. Beliau mengatakan ukuran kecerdasan adalah kemampuan membuat perubahan," ujar juru bicara Timns AMIN itu.
Baca juga: Ini Alasan Skor PISA Indonesia Stagnan dalam 20 Tahun |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News