"Mohon semua sekolah untuk cek di Pusdatin, status sekolah masing-masing," kata Ketua Pelaksana LTMPT Budi Widyobroto dalam sosialisasi daring seleksi masuk PTN 2021, Sabtu, 12 Desember 2020.
Budi mengatakan, sekolah bisa memperbaharui statusnya hingga 23 Desember. Data Pusdatin ini akan jadi acuan LTMPT untuk menghitung kuota masing-masing sekolah di SNMPTN 2021. Dasarnya, dari akreditasi sekolah dan jumlah siswa secara paralel, baik IPA maupun IPS.
"Pada 28 desember 2020, kita akan umumkan secara terbuka melalui LTMPT, kira-kira mempunya kuota berapa masing-masing sekolah," ungkapnya.
Baca: Berikut Tahapan Pendaftaran SNMPTN 2021
Yang membedakan tahun ini, kata dia, sekolah masih bisa menyanggah pengumuman LTMPT. Layanan masa sanggah tentang kuota paling lambat dilakukan pada 15 Januari 2021.
"Kita tunggu sampai 15 januari 2021 pukul 15.00. Itu yang membedakan dengan kemarin adalah itu," ucap Budi.
Salah satu yang membedakan juga di seleksi masuk PTN tahun depan yaitu LTMPT bakal memfasilitasi tes masuk politeknik negeri. Ada 40 politeknik yang sudah bekerja sama dengan LTMPT untuk menyelenggarakan seleksi mahasiswa baru pada 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News