PPDB Manokwari. Branda Antara
PPDB Manokwari. Branda Antara

Banyak Peminat, 2 Sekolah Favorit di Manokwari Gelar PPDB Online

Antara • 20 Juni 2022 18:22
Jakarta: Sebanyak dua sekolah menengah atas unggulan di Manokwari, Papua Barat, yakni SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022-2023 secara online. Penerapan sistem online untuk menghindari antrean panjang calon siswa. 
 
"Setiap tahun masalah terjadi karena daya tampung sekolah yang terbatas dengan minat yang tinggi. Untuk menghindari itu, SMAN 1 dan SMAN 2 kita laksanakan secara online," kata Kepala Bidang SMA pada Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Timotius Kambu dikutip dari Antara, Senin, 20 Juni 2022.  
 
Kambu menyebut PPDB sudah berlangsung sejak 2020. Metode penerimaan siswa baru menggunakan sistem online terbukti ampuh mencegah potensi keributan akibat ada siswa yang tidak diterima. 

SMAN 1 Manokwari dan SMAN 2 Manokwari membuka penerimaan siswa baru pada 20-21 Juni 2022. Pengumuman siswa yang diterima pada 27 Juni 2022. 
 
Kambu menyebut berbeda dengan kedua sekolah favorit itu, sejumlah SMA lainnya di Manokwari akan menggelar penerimaan siswa baru pada 20 Juni-2 Juli 2022. "Kita hanya buka dua hari saja agar siswa yang tidak diterima di dua sekolah (SMAN 1 dan SMAN 2) tersebut dapat mendaftar di sekolah lainnya," ujar dia. 
 
Dia menyebut khusus di dua sekolah tersebut, calon siswa lulusan SMP atau sederajat akan memperebutkan kuota daya tampung masing-masing sebanyak 288. Ada empat kriteria untuk bisa masuk dua sekolah itu, yakni 50 persen zonasi, 15 persen afirmasi, 30 persen prestasi, dan 5 persen siswa pindahan. 
 
Pembatasan jumlah siswa disesuaikan dengan ketersediaan ruang belajar yang dimiliki sekolah. Selain itu, juga untuk memberikan pemerataan siswa pada seluruh sekolah di wilayah itu. 
 
Disdik Papua Barat terus mendorong SMA swasta dan SMA negeri lainnya meningkatkan mutu layanan dan menumbuhkan kepercayaan orang tua untuk masuk di sekolah mereka. "Kami tidak bisa membatasi persepsi masyarakat terkait keunggulan layanan yang diberikan oleh SMAN 1 dan 2. Yang kami bisa lakukan sekarang yaitu mendorong sekolah swasta dan negeri lainnya dapat sejajar dalam layanan pendidikan yang berkualitas," ujar Kambu.
 
Baca: 130 Ribu Calon Siswa SMA/SMK di Jatim Belum Ambil PIN, Ini Batas Waktunya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan