Pada pagi hari, guru menyambut siswa siswi di gerbang sekolah setelah diantar oleh orang tuanya. Sejumlah orang tua murid terlihat mengantar dan menunggu anaknya di sepan sekolah.
Salah satunya Ani, orang tua murid SDN 01. Ani mengungkapkan pada hari pertama masuk sekolah, siswa akan diberikan program trauma healing.
"Iya ini hari pertama (masuk). Kemarin libur sehari aja sih, hari Jumat, selebihnya dua hari libur (Sabtu-Minggu)," kata Ani di lokasi, Senin, 15 Desember 2025.
Baca Juga :
Kemendikdasmen: Siswa SDN Kalibaru 1 Korban Tabrak Mobil MBG Dapat Santunan Rp5 Juta per Orang
Anak Ani saat ini duduk bangku kelas 1 SD. Dia mengaku sang anak tidak memiliki trauma. Hal itu terlihat dari tidurnya yang cukup pulas ketika di rumah dan tidak takut datang ke sekolah.
"Alhamdulillah sih enggak ya, tidurnya nyenyak, enggak takut ke sekolah juga," ujar Ani.
Meski kegiatan belajar sudah dilakukan tatap muka, namun tidak semua murid mengikuti proses kegiatan belajar mengajar lantaran masih trauma akibat kecelakaan itu. Ani juga mengaku tidak khawatir sang anak kembali bersekolah.
"Engga (khawatir), lagi musibah aja sih, kalau teman-temannya sih kasihan juga ada yang takut, enggak mau sekolah tapi anak saya alhamdulillah enggak," kata Ani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News