Disampaikan Ahmad, bahwa agama Islam itu sangat mementingkan terhadap ide-ide pengembangan Inovasi dan kreasi masa depan. “Oleh karena itu, semua tidak cukup dengan cara doktrinasi, tetapi ini betul-betul perlu dijadikan sebagai pengalaman belajar,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 01-03 Oktober 2021 itu mengundang peserta yang berasal dari unsur Direktorat GTK Madrasah, pengawas RA, Kepala RA, perwakilan guru dan Balai Diklat. Untuk menghindari penularan covid-19, kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat,
Supervisi pembelajaran di RA merupakan instrumen penjaminan mutu pembelajaran di RA. "Semoga dengan adanya supervisi pembelajan di RA dapat membimbing dan memfasilitasi guru dalam mengembangkan kompetensi profesinya, memberi motivasi guru agar menjalankan tugasnya secara efektif, membantu guru mengelola kurikulum dan pembelajaran secara efektif, dan membantu guru membina peserta didik secara professional,” kata Kartini, Sub Koordinator pada Seksi RA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News