Ilustrasi. Dok Media Indonesia.
Ilustrasi. Dok Media Indonesia.

Kemendikbudristek: Learning Loss Bisa Permanen Bila Tak Segera PTM

Ilham Pratama Putra • 30 Agustus 2021 20:18
Jakarta: Sekretaris Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudrestek) Nunuk Suryani menekankan learning loss merupakan satu masalah yang tak mudah diselesaikan. Bahkan, bisa memiliki dampak paling buruk, yakni 'hilangnya' generasi.
 
"Learning loss, kehilangan kemampuan pembelajran bisa saja permanen kalau tidak ada intervensi segera. Bisa satu generasi memiliki kemampuan berbeda dengan yang seharusnya dimiliki anak-anak kita," kata Nunuk dalam Webinar Pendidikan Nasional, Senin, 30 Agustus 2021.
 
Menurut dia, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pun sangat dinantikan. Sebab, ketika menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ), banyak anak, bahkan orang tua, menganggap kegiatan pendidikan tengah libur.

"Di PJJ juga orang tua tidak semua bisa menyediakan pembelajran online dengan alat yang dibutuhkan," ujarnya.
 
Baca: PTM di Jakarta Timur Dievaluasi Setelah 2 Bulan
 
Ia mengatakan, PJJ kian diperparah ketika terjadi kondisi yang tidak kondusif di dalam rumah. Imbasnya, bisa berujung pada kekerasan terhadap anak.
 
"Di rumah tangga teriakan orang tua itu terjadi, ada kekerasan pada anak. Terus juga orang tua tidak bisa mendelivery materi dengan baik. Ini yang terjadi dan kemampuan anak menurun dalam 1,5 tahun ini," tutur dia.
 
Kemendikbudristek mendorong sekolah di daerah zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3 untuk segera menyediakan PTM terbatas. Mendikbudristek Nadiem Makarim menekankan PTM solusi paling ampuh menghindarkan learning loss terhadap siswa akibat pandemi.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan