"Kita ingin mereka mempertahankan karena nanti setelah dua bulan kita akan evaluasi. Semoga semua berjalan dengan baik, anak-anak tetap sehat akan diteruskan," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar, saat meninjau PTM di SMP Corpatarin, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021.
Linda mengatakan evaluasi tersebut sangat penting dilakukan untuk menilai proses kegiatan PTM di sekolah di wilayahnya. Khususnya, wilayah Kecamatan Cakung, Pulo Gadung, Matraman, Jatinegara, dan Duren Sawit.
Linda menambahkan bahwa secara keseluruhan ada 95 sekolah di wilayah I Jakarta Timur yang menggelar kegiatan PTM secara terbatas. Berdasarkan hasil tinjauannya ke sejumlah sekolah, bahwa pelaksanaan PTM hari pertama berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur kesehatan.
Baca: Satpol PP Dikerahkan Awasi Siswa Usai PTM
Selain itu, sekolah yang diizinkan menggelar PTM juga harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti sarana prasarana penunjang protokol kesehatan hingga sertifikasi guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran campuran (blended learning).
"Mereka harus siap mengajar di sekolah sekaligus mengajar di rumah dalam waktu bersamaan, jika ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya datang ke sekolah," kata Linda.
Hari ini, sebanyak 610 sekolah di DKI Jakarta kembali dibuka untuk kegiatan belajar mengajar, setelah berbulan-bulan berlangsung secara daring (online). Pembukaan sekolah dilakukan seiring dengan penurunan tingkat penyebaran covid-19.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News