"Sehingga para mahasiswa bisa membandingkannya dengan parlemen (DPR) di Indonesia," kata Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur, Prof Dr Faisal Santiago, melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis, 5 Desember 2024.
Faisal mengatakan studi banding ini bisa menjadi bekal para mahasiswa untuk menulis disertasi. Khususnya mahasiswa yang tengah membedah ilmu hukum administrasi dan hukum tata negara.
"Mahasiswa PDIH juga bisa melihat sisi kemiripan dan perbedaan sistem parlemen antara di Uni Eropa dengan ASEAN," kata dia.
Faisal melanjutkan program studi banding ini menjadi salah satu yang ditonjolkan Unbor. "Kita selalu berinovasi dalam menjaga mutu pendidikan, sehingga PDIH Universitas Borobudur menjadi yang terdepan," kata dia.
Baca: 5 Alasan Mengapa Skripsi Menjadi Tantangan Berat bagi Mahasiswa Akhir |
Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian agenda perkuliahan atau lecturing Unbor di kampus world class university, yakni di Universitas Utrecht dan Leiden di Belanda.
"Mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah umum tentang parlemen Uni Eropa ini," tutur Faisal Santiago yang juga Ketua Program Doktor Ilmu Hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News