Dalam artikel kali ini, Medcom.id kali ini akan membahas mengapa skripsi menjadi hal yang terberat bagi mahasiswa akhir. Lalu, apa saja yang membuat skripsi terlihat begitu berat? Yuk simak penjelasan berikut!
5 Alasan Skripsi menjadi Tantangan yang Berat Bagi Mahasiswa Akhir
1. Manajemen Waktu yang Rumit
Salah satu tantangan utama dalam menulis skripsi adalah manajemen waktu. Mahasiswa tingkat akhir seringkali harus membagi perhatian mereka antara menulis skripsi, mengikuti kuliah, mengerjakan tugas-tugas lain, bahkan bekerja paruh waktu atau terlibat dalam kegiatan organisasi. Hal ini membuat mereka harus pandai mengatur waktu agar tidak terburu-buru menjelang tenggat waktu.
Tanpa manajemen waktu yang baik, mahasiswa bisa merasa kewalahan dan semakin tertekan. Bahkan, beberapa mahasiswa merasa terjebak dalam lingkaran setan karena terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk kegiatan lain, sementara skripsi tertunda dan semakin menumpuk.
Baca juga: Skripsi Bikin Stres? Ini Cara Nadhira Zahrany Tetap Produktif |
2. Minimnya Pemahaman Metodologi Penelitian
Penulisan skripsi mengharuskan mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang metodologi penelitian, yang tidak selalu mudah diterapkan. Banyak mahasiswa, terutama di jurusan yang menuntut analisis kuantitatif atau penelitian lapangan, merasa kesulitan dalam merancang metodologi yang tepat.
Mereka harus memilih antara berbagai pendekatan kualitatif, kuantitatif, atau campuran dan memahami bagaimana metode ini dapat diterapkan pada topik yang mereka teliti.
Selain itu, tantangan tidak berhenti hanya pada tahap perencanaan, mahasiswa juga harus dapat mengumpulkan data yang valid dan melakukan analisis yang sesuai. Tanpa pemahaman yang kuat, mahasiswa merasa terjebak dalam kebingungan metodologis yang memperlambat kemajuan skripsi mereka.
3. Bimbingan yang Terbatas
Proses bimbingan dengan dosen pembimbing sangat penting dalam penulisan skripsi, namun sering kali menjadi salah satu sumber frustrasi. Dosen pembimbing yang memiliki jadwal padat atau kurangnya komunikasi yang efektif antara mahasiswa dan pembimbing sering kali menghambat proses penyelesaian skripsi.
Mahasiswa yang merasa kesulitan atau bingung dengan arah penelitian mereka sering kali harus menunggu lama untuk mendapat bimbingan. Ketika bimbingan dilakukan, terkadang arahan yang diberikan tidak cukup jelas atau terlalu teknis, sehingga mahasiswa merasa semakin bingung dan kehilangan arah. Pada titik ini, mahasiswa bisa merasa sangat terisolasi dalam proses penulisan skripsi mereka.
Baca juga: Mahasiswa, Ini Cara Bikin Tugas Akhir Tanpa Stres |
4. Tekanan dari Lingkungan
Skripsi bukan hanya masalah akademik, tetapi juga dapat menjadi tekanan yang besar. Banyak mahasiswa merasa tertekan oleh ekspektasi dari keluarga dan teman-teman untuk segera menyelesaikan skripsi mereka.
Teman-teman yang sudah lebih dulu lulus atau bahkan bekerja dapat memberikan tekanan sosial yang tak terlihat, di mana mahasiswa merasa terperangkap dalam persaingan atau rasa tidak cukup baik jika mereka belum juga menyelesaikan skripsi.
Selain itu, rasa takut akan kegagalan atau ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas ini dalam waktu yang ditentukan sering kali menambah beban psikologis. Rasa cemas dan stres ini sering kali mengarah pada kebingungan dan penundaan pekerjaan (prokrastinasi), yang justru membuat skripsi terasa semakin berat.
5. Kurangnya Motivasi dan Dukungan
Tidak jarang, mahasiswa yang telah berada di fase akhir perkuliahan merasa kehilangan motivasi. Proses yang panjang dan penuh tantangan bisa menyebabkan mereka merasa jenuh dan bosan dengan topik yang mereka pilih. Keinginan untuk segera lulus sering kali bertabrakan dengan kenyataan bahwa skripsi membutuhkan waktu dan energi yang sangat besar.
Tanpa adanya dorongan yang cukup kuat, mahasiswa bisa terjebak dalam perasaan malas dan kehilangan fokus, sehingga mereka menunda-nunda pekerjaan mereka. Prokrastinasi ini akan menambah beban, karena semakin dekat dengan tenggat waktu, semakin banyak pekerjaan yang menumpuk, dan semakin besar tekanan yang dirasakan. (Angel Rinella)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id