"Itu hanya 0,27 persen dari total anggaran pendidikan," kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie di Jakarta, Senin, 22 September 2025.
Anggran Rp2 triliun itu digunakan untuk membangun Sekolah Garuda Baru serta membina Sekolah Garuda Transformasi. Selain itu, anggaran juga dimanfaatkan untuk investasi pada dana abadi Sekolah Unggul Garuda.
Besarannya sebesar Rp1 trilun atau setengah dari anggaran Sekolah Unggul Garuda. "Dan sebenarnya paling juga secara besar anggarannya itu hampir 50 persen dari anggaran Rp2 triliun itu adalah untuk memumpuk dana abadi," tutur dia.
Baca juga: Perbedaan Sekolah Unggul Garuda dan Garuda Transformasi, Cek di Sini |
Menurutnya, dana abadi Sekolah Unggul Garuda sangat penting. Salah satunya agar program Sekolah Unggul Garuda dapat berlanjut.
"Kenapa kita perlu dana abadi? Agar sekolah ini terus ada keberlanjutan," lanjut Stella.
Dia berharap dana abadi ini bisa terus bertumbuh sehingga anggaran program tersebut tak menjadi sia-sia. "Karena kalau negara sudah menginvestasikan, jangan sampai ini menjadi mubazir dan sia-sia. Jadi kita memikirkan keuangannya secara matang," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id