Startup LATIH. DOK UI
Startup LATIH. DOK UI

Belajar Lebih Menyenangkan dan Kreatif Lewat LATIH

Renatha Swasty • 26 Juni 2024 19:13
Jakarta: Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) mengagas startup, LATIH. Ini adalah startup berbasis pendidikan alternatif yang berkomitmen membawa pendidikan inovatif dan kreatif bagi anak-anak.
 
LATIH telah meluncurkan serangkaian produk, di antaranya buku-buku aktivitas yang berfokus pada tema-tema menarik, seperti "Kelana Rimba," "Kelana Jakarta," "Kelana Samudera", serta “Dokter Cilik”. Buku-buku ini tidak hanya menyediakan hiburan kreatif, tetapi juga mempromosikan pemahaman mendalam tentang lingkungan sekitar dan kesehatan.
 
“Pendanaan dan program pendampingan ini memungkinkan kami untuk bisa memaksimalkan pengembangan produk dan program. Selain itu, kami juga bisa memperluas dampak positif dari LATIH di masyarakat,” kata pendiri LATIH yang juga merupakan lulusan Arsitektur UI, Indah Nur Zahra, dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Juni 2024.

Indah mengatakan LATIH terus memperluas jejaknya dengan program aktivasi di beberapa lokasi strategis di Jakarta. Program aktivasi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda, menggabungkan elemen kreatif, edukatif, dan eksploratif.
 
Beberapa tempat untuk program aktivasi LATIH, di antaranya Hutan UI, Museum Bank Indonesia, IKEA Mall Taman Anggrek, Museum Bahari Jakarta, dan terbaru pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KM “0” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tema “Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Yuk Belajar Kesehatan Bersama Ayah”.
 
Dalam mendukung kegiatan tersebut, LATIH memfasilitasi kegiatan interaktif dengan kit edukasi yang menjelaskan profesi dokter dan pola hidup sehat kepada anak-anak. Ini melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik maupun para pendidik.
 
“Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh peserta didik kami karena bisa belajar sambil bermain dengan perwakilan ayah peserta didik yang kali ini diwakili oleh Bapak Prasandhya dari UI," kata Kepala Sekolah PAUD KM 0 Kemendikbudristek,Sri Mulyani.
 
Dia mengatakan sharing materi kesehatan yang sangat berkesan dilengkapi dengan sesi interaktif dengan teman-teman startup LATIH. Sehingga, anak-anak bisa belajar sambil bermain dengan menggunakan kit edukasi yang menarik.
 
Kepala Sub-Direktorat Inkubasi Bisnis DISTP UI, Prasandhya Astagiri Yusuf, mengatakan LATIH merupakan salah satu bukti keberhasilan UI sebagai Entrepreneur University yang mampu menghilirisasi inovasi dari UI melalui program inkubasi bisnis.
 
“Komersialisasi inovasi buku aktivitas dan activity kit untuk belajar yang menyenangkan ini dapat didorong untuk terus berkembang atau scaling-up dengan bantuan teknologi informasi dan channeling pada kementerian lembaga, seperti Kemendikbudristek,” ujar dosen Departemen Fisiologi dan Biofisika Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) UI itu.
 
Sementara itu, Indah menyampaikan sebagai bagian dari ekspansi, LATIH juga merencanakan kemitraan dengan sekolah-sekolah dan institusi pendidikan. Hal itu untuk lebih mendukung pendekatan inovatif mereka terhadap pembelajaran anak-anak.
 
“Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan produk dan program baru dengan tema KELANA JAKARTA. Diharapkan dengan produk ini anak-anak dapat mengenal kota Jakarta dengan cara yang lebih seru dan menyenangkan," tutur dia.
 
Baca juga: UI Jajaki Kerja Sama Bidang Farmasi hingga Sosial-Humaniora dengan Auburn University

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan