Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat Mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya turnamen ini melibatkan pelajar, atlet nasional hingga internasional. Ojat juga mengatakan, minat pelajar dan mahasiswa untuk mengikuti turnamen ini sangat tinggi.
"Alhamdulillah peminat tahun ini mencapai 543 orang dari berbagai provinsi," terang Ojat.
Penyelenggaraan Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Rektor UT 2023 ini bertujuan untuk memperkenalkan UT kepada kaum muda, khususnya para siswa SMA maupun mahasiswa. Di samping itu juga sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit baru para atlet muda tenis meja.
Antusiasme Tinggi
Semangat dan antusiasme para peserta untuk mengikuti Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Rektor UT 2023 ini cukup tinggi. Terbukti, total peserta yang mendaftar acara ini sebanyak 553 orang, terdiri dari para pelajar maupun mahasiswa putra-putri dari seluruh provinsi di Indonesia.Terdapat 8 kategori turnamen, yaitu kategori U 11 Putra, U 11 Putri, U 15 Putra, U 15 Putri, U 18 Putra, U 18 Putri, Mahasiswa, dan kategori Mahasiswi. Ojat berharap perhelatan Turnamen Tenis Meja ini menjadi momen untuk menghasilkan bibit-bibit unggul baru dan menjadi pengalaman bagi peserta muda.
"Semoga turnamen ini dapat memberikan insight positif bagi para pengurus PTMSI agar lebih mengembangkan tenis meja di Indonesia, misal dengan meningkatkan event-event turnamen serupa," pinta Ojat.

Konferensi Pers Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Rektor UT 2023. Foto: Medcom.id/Citra Larasati
Ketua Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional (PTMSI Tangsel), Lilik Hanafi menyampaikan terima kasih kepada Universitas Terbuka yang konsisten dalam komitmennya mengembangkan tenis meja nasional. Tidak hanya itu, Universitas Terbuka, kata Lilik, juga turut mendukung para atlet yang memiliki keterbatasan waktu untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan layanan pendidikan yang fleksibel dari UT.
"Ke depan semoga ini menjadi katalisator bersama untuk percepatan regenerasi atlet," ungkap Lilik.
Lilik mengatakan, dalam seleksinya, turnamen ini menggunakan akta kelahiran untuk mengkonfirmasi usia peserta. Turnamen ini juga membuka kesempatan individual, sekolah, maupun klub-klub olahraga untuk mendaftar.
Turnamen yang tahun ini mengangkat tema "Mewujudkan sportivitas dan kreativitas untuk Indonesia Maju" tersebut merupakan ajang bergengsi dan rutin diselenggarakan setiap tahunnya oleh UT bersama Bank Tabungan Negara.
Direktur Institutional Banking, Bank Tabungan Negara (BTN), Hakim Putratama mengatakan, kehadiran BTN ini sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan pendidikan dan olahraga. "Ini kembalinya tanggung jawab kami di bidang olahraga. Seperti Tenis Meja, sebagai olahraga yang dapat dilakukan seluruh lapisan masyarakat dan bisa dilakukan di mana saja, tidak perlu tempat yang luas," terangnya.
Atlet Butuh Ajang Bertanding
Ketua KONI Tangsel, Mohamad Hamka Handari menambahkan, pihaknya sangat terbantu dengan semakin banyaknya institutsi yang menaruh perhatian, bahkan menggelar turnamen semacam ini. Sebab, atlet di semua jenjang membutuhkan ajang untuk bertanding."Atlet ini butuh ajang, wahana untuk membuktikan sampai di mana kemampuannya. Ini yang kita harapkan, kegiatan ini pun sangat dinanti-nanti masyarakat. Kami berharap ada cabang-cabang lain yang populer di masyarakat bisa dilanjutkan untuk mendapatkan bibit unggul," tutup Hamka.
Baca juga: Mahasiwa Termuda ITB di Usia 16 Tahun, Kenalan Sama Tamima Meirizqeena Yuk |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News