Ilustrasi. Foto: Freepik
Ilustrasi. Foto: Freepik

Apa itu Ion? Pengertian, Karekteristik, dan Contoh Ikatannya

MetroTV • 19 November 2022 13:55
Kata Ion mungkin memang tidak asing ditelinga Anda. Ada berbagai jenis minuman yang mengandung ion dijual bebas di pasaran.
 
Anda juga pasti pernah mengkonsumsi garam dapur dalam kehidupan sehari-hari. Nah garam adalah salah satu contoh ikatan ion. Tapi apakah Anda tahu apa itu ion? 
 

Pengertian Ion 

Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang memiliki muatan listrik. Sekumpulan atom bisa menerima energi elektron yang masuk ke dalam ruangnya. Atom yang menerima kelebihan elektron akan menjadi memiliki muatan negatif yang disebut juga sebagai anion. Sedangkan atom yang kekurangan elektron akan bermuatan positif yang disebut sebagai kation. 
 
Dua jenis ion yang memiliki muatan berbeda akan saling tarik menarik oleh gaya elektrostatik. Peristiwa inilah yang disebut sebagai ikatan ionik dasar. 
 

Karakteristik Ion

Berikut adalah karakteristik senyawa ion:
  • Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi
  • Keras tetapi rapuh
  • Berupa padatan pada suhu ruang
  • Larut dalam pelarut air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut organik
  • Tidak menghantarkan listrik dalam fasa padat, tetapi menghantarkan listrik dalam fasa cair. Zat dikatakan dapat menghantarkan listrik apabila terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas membawa muatan listrik.

Berikut adalah karakteristik senyawa kovalen:
  • Berupa gas, cairan, atau padatan lunak pada suhu ruang
  • Bersifat lunak dan tidak rapuh
  • Mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah
  • Umumnya tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik
  • Pada umumnya tidak menghantarkan listrik
Baca: Mengenal Zat Plasma, Wujud Zat yang Keempat Selain Padat, Cair, dan Gas

Lambang ion-ion 

Z
X
K+ atau X
K−
?X = Singkatan nama atom/ion
Z = Nomor atom
K+ atau K- = Muatan ion
 

Ionisasi dan Contoh

Proses atom yang akan terbentuk menjadi sebuah ion disebut sebagai ionisasi. Contohnya adalah garam dapur, atom natrium memiliki nilai elektron 11, dengan konfigurasi 2,9 dan atom Klor memiliki 17 elektron dengan konfigurasi 2, 8, 7. Sebuah atom cenderung menjadi stabil jika elektron valensinya adalah 2 atau 8. 
 
Dalam proses pembentukkan garam dapur, unsur Na memiliki kelebihan 1 elektron, sedangkan Cl kekurangan 1 elektron. Na akan melepaskan elektronnya dan berubah menjadi kation. Elektron yang dilepas tersebut akan diserap oleh Cl, dan berubah menjadi anion. Kemudian terbentuklah ikatan molekul NaCl,
 
Ikatan ion tersebut dapat menghantarkan listrik dalam sel elektrolitik, inilah alasannya mengapa minuman yang mengandung ion dapat menambah energi. Karena ion merupakan penghantar impuls listrik saraf dan otot. 
 
(Tamara Pramesti Adha Cahyani) 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(WAN)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif