Ilustrasi salat. DOK Pexel
Ilustrasi salat. DOK Pexel

Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Berikut Pengertian, Sejarah dan Hikmahnya

Medcom • 26 Maret 2024 10:21
Jakarta: Salah satu karunia yang diberikan oleh Allah SWT adalah menjadikan waktu tertentu memiliki keistimewaan dan keutamaan dibandingkan dengan waktu lainnya. Pada momen bulan Ramadan terdapat malam yang mempunyai keistimewaan dan keutamaan lebih yang biasa disebut dengan malam Lailatul Qadar.
 
Malam Lailatul Qadar dikenal sebagai malam yang sangat istimewa pada bulan Ramadan karena malam tersebut disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik ketimbang seribu bulan. Malam itu dapat digunakan dalam berloma-lomba untuk mendekatan diri kepada-Nya dan meraih rahmat maghfiroh serta ampunan dari Allah SWT. 
 
Mengutip laman Istiqlal, Rasullullah SAW memberikan keteladanan kepada kita yang disampaikan oleh Aisyah RA mengatakan:

Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Berikut Pengertian, Sejarah dan Hikmahnya
Artinya: "Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam apabila telah masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan beliau menguatkan sarungnnya (bersungguh-sungguh), menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya". (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
 
Berdasarkan hadis yang disebutkan, kita bisa mengetahui bahwa pada 10 malam terakhir Ramadan, Rasulullah SAW meningkatkan intensitas ibadahnya, menyalakan malam tersebut dengan ibadah kepada-Nya, dan membangunkan sanak keluarga untuk mengajak mereka dalam beribadah kepada Allah SWT. 
 
Para ulama berusaha untuk mencari malam tersebut. Rasullullah SAW memberi isyarat dalam sabdanya,
 
Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Berikut Pengertian, Sejarah dan Hikmahnya
 
Artinya: "Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim)
 
Berdasarkan hadis di atas, ada yang menduga bahwa malam Lailatul Qadar yang dimaksud adalah malam ke-21, 23.
 
Namun, Al-Imam as-Syafi'i juga menyampaikan bahwa dalam malam ganjil pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan ada yang menduga malam itu terjadi di malam ke-27. Bahkan banyak di negara muslim diselenggarakan ihtifal ilailatil qadar setiap malam ke-27. Khotmil Qu'ran di Masjidil Haram dilakukan di malam ke-27.
 
Ada juga ulama yang mencoba menebak, malam ke-27 adalah malam yang dimaksud karena Al-Qur’an surat Al-Qadr yang menjelaskan tentang Lailatul Qadar, terdiri dari 30 kata dan kata yang ke-27 adalah 'hiya' yang merupakan kata ganti dari Lailatul Qadar.
 
Tidak cukup sampai situ, ada sejumlah riwayat yang menjelasakan tanda-tanda fisik kedatangannya, seperti ada yang mengatakan bahwa malam itu sangat tenang, lalu keesokan harinya matahari terbit seperti tanpa sinar.
 
Walaupun hadis-hadis itu sahih dan harus kita yakini, tapi bisa jadi hal tersebut terikat dengan pengalaman pada zaman Rasulullah SAW. Sebab, tanda-tanda fisik tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor alamiah yang terjadi dalam situasi perubahan iklim tidak menentu, maka perubahan fisik itu tidak lagi dapat menjadi pedoman.
 
Allah berfirman pada Al-Qur’an Surat Al-Qadr ayat 5,
 
Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Berikut Pengertian, Sejarah dan Hikmahnya
 
Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
 
‘Salam’ tersebut diketahui adalah ucapan yang pernah disampaikan oleh malaikat ketika akan menyampaikan kabar gembira kepada Nabi Ibrahim AS tentang kelahiran putra yang sangat didambakannya.
 
Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hijr Ayat 52,
 
Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Berikut Pengertian, Sejarah dan Hikmahnya
 
Artinya: “Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".” (QS. Al-Hijr Ayat 52)
 
Dengan itu Nabi Ibrahim AS dan istrinya sangat gembira dan bersukacita. ’Salaam’ juga menyelamatkan Nabi Ibrahim AS dari panasnya kobaran api saat beliau dicebloskan ke dalam panasnya kobaran api oleh Raja Namrud. 
 
Allah berfirman pada Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 69,
 
Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Berikut Pengertian, Sejarah dan Hikmahnya
 
Artinya: “Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim",
 
Ibarat tamu yang sangat mulia, malam Lailatul Qadar hanya menjumpai manusia yang tersucikan yaitu orang-orang yang telah mempersiapkan diri menyiapkan hati dan jiwanya untuk menyambut kedatangannya dengan berbagai amal-amal ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan. 
 
Perlu diketahui, Lailatul Qadar tidak hinggap kepada setiap orang, tetapi kepada mereka yang telah mempersiapkan hati dan jiwanya untuk menerima pantulan cahaya-cahaya malaikat.
 
Apa pun yang dilakukan oleh para ulama dalam memberikan isyarat tentang tepatnya waktu malam Lailatul Qadar terjadi. Namun, yang pasti malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan dan keagungan.
 
Di malam itu, Allah SWT menentukan nasib umat manusia dalam satu tahun mendatang. Di malam itu juga, dunia seakan menyempit karena disebutkan dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr ayat 4:
 
Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Berikut Pengertian, Sejarah dan Hikmahnya
 
Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr ayat 4)
 
Salah satu indikator yang pasti dari kedatangan malam Lailatul Qadar adalah yang termaktub dalam Al-Qur’an yaitu, Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Berikut Pengertian, Sejarah dan Hikmahnya
 
(Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar).
 
Lalu, untuk bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar, kita sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan perlu melakukan amalan apa? Berikut penjelasannya: 
 
Mengutip laman BAZNAS, amalan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar memiliki pahala yang besar dan sangat dianjurkan untuk dilakukan. Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam Lailatul Qadar:

1. Saalat Tahajud

Saalat tahajud merupakan shalat sunah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur. Salat tahajud pada malam Lailatul Qadar memiliki pahala besar. Kita bisa memanfaatkan waktu seperti terbangun lebih awal sebelum waktu sahur.

2. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Banyak orang menghabiskan malam ini dengan membaca Al-Qur'an dari awal hingga akhir. 

3. Berzikir dan berdoa

Berzikir dan berdoa pada malam Lailatul Qadar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dalam berzikir dan berdoa, umat Muslim dapat memohon ampunan, keberkahan, dan berbagai kebaikan dari Allah SWT.

4. Berinfak dan bersedekah

Berinfak dan bersedekah pada malam Lailatul Qadar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dalam berinfak dan bersedekah, umat Muslim dapat membantu sesama dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.

5. Mengikuti kegiatan keagamaan

Mengikuti kegiatan keagamaan pada malam Lailatul Qadar juga sangat dianjurkan. Banyak masjid dan lembaga keagamaan yang mengadakan kegiatan khusus pada malam ini, seperti ceramah dan kajian agama.
 
Dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar, umat Muslim dapat memperoleh pahala yang besar dan mendapatkan berbagai keberkahan dari Allah SWT.
 
Malam Lailatul Qadar sesungguhnya adalah perjumpaan antara dua cahaya yaitu cahaya langit yang terpantul dari malaikat Allah SWT dengan cahaya yang terpantul dari kalbu orang-orang mukmin yang telah mempersiapkan diri dengan segala amaliah Ramadannya.
 
Orang-orang yang mendapatkan Lailatul Qadar dengan perjalanan spritual masing-masing akan selalu merasakan kedamaian, selalu terdorong untuk melakukan kebaikan demi kebaikan dan dia akan terus bersukacita di dalam dirinya hingga terbit fajar di kehidupan akihrat kelak.
 
Semoga kita semua termasuk golongan orang yang tengah mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan malam dengan penuh kemuliaan, Lailatul Qadar, yang kedatangannya dinantikan oleh semua orang, walaupun malam tersebut tidak akan menjumpai semua yang mendambakannya, tetapi mendambakan tanpa mempersiapkan justru semakin menjauhkan dari rahmat Allah SWT.
 
Semoga segala amal yang kita lakukan selama Ramadan, siang kita berpuasa menahan lapar dahaga dan mengendalikan segala emosi, diikuti dengan qiyamullail pada malam hari, semoga itu semua sudah cukup untuk mempersiapkan diri kita dalam menyambut kedatangannya. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
 
Baca juga: Keutamaan Salat Tarawih: Menyambut Bulan Suci Ramadan 2024

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan