Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Unisma (Universitas Islam Malang), Junaidi Mistar. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, bahwa untuk mahasiswa, penulisan artikel akan mencapai puncaknya saat menulis tugas akhir seperti penulisan skripsi, tesis, dan disertasi.
“Dalam penulisan skripsi, tesis ataupun disertasi yang baik, ada rambu-rambu khusus, yang
paling utama, yaitu terbebas dari plagiarisme, atau tindakan pencurian ide tanpa memberi
kompensasi yang jelas” ujar Junaidi dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id di Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018.
Terlebih lagi standar maksimal untuk plagiarisme di Unisma kemiripannya tidak boleh lebih
dari 20 %. Hal ini tentunya sangat berat untuk mahasiswa, terlebih lagi di tingkatan Strata 1
(S1).
Menurut Junaidi, workshop selama dua hari yang dilaksanakan Perpustakaan Pusat Unisma
ini merupakan suatu langkah yang tepat, karena mahasiswa semester 7 tidak lama lagi akan
mengerjakan tugas akhir. Perlu juga penambahan sumber pustaka, bukan hanya dari buku yang
bersifat fisik tapi juga online.
Baca: Sarwono Kusumaatmadja, Memutuskan Tetap di Koridor Tengah
Menurut Kepala Perpustakaan Pusat Unisma Lilik Ernawati Firdaus, agar para pengelola perpustakaan di tingkat fakultas bisa membantu sivitas akademika yang memerlukan akses untuk penelusuran informasi E-Journal Subsription.
“Misalnya saja mahasiswa semester 7 yang memerlukan jurnal elektronik, bisa difasilitasi oleh
pustakawan fakultas” terang kepala perpustakaan pusat Hayat, salah satu pemateri Tips dan Trik Menulis itu.
Ia juga menekankan bahwa menulis memiliki fundamennya masing-masing. “Yang penting itu harus tahu apa pokok pikiran yang mau di tulis dulu, nanti semua akan bisa berjalan menyesuaikan, Karena kekuatan pikiran sangat luar biasa sekali” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id