Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. Zoom
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. Zoom

Peta Jalan Pendidikan Indonesia Tak Perlu Meniru Negara Lain

Ilham Pratama Putra • 31 Desember 2020 17:11
Jakarta: Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan Indonesia harus memiliki peta jalan pendidikan secara mandiri. Dunia pendidikan Indonesia tak perlu meniru peta jalan pendidikan negara lain.
 
"Tidak harus 'mencangkok' pendidikan di negara-negara lain, karena kebesaran negara ini, kebesaran bangsa ini sesungguhnya sebesar apa yang sudah diwariskan oleh founding fathers dan mothers khususnya di dunia pendidikan," kata Huda dalam webinar Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Kamis, 31 Desember 2020.
 
Huda meyakini kebesaran sosial dan budaya Indonesia saat ini cukup sebagai modal membangun pendidikan terbaik di masa-masa yang akan datang. Hal inilah yang menurutnya mesti diluruskan, dunia pendidikan Indonesia tak melulu harus berkaca dari luar negeri.

Bagi Huda, meniru entitas negara lain tak lebih dari sekadar mengikuti pasar. Ketika tindakan meniru itu diteruskan, kata dia, Indonesia tak akan pernah menemukan jalan pendidikannya sendiri.
 
Baca: Peta Jalan Pendidikan Rancangan Kemendikbud Belum Sentuh Aspek Regulasi
 
Huda juga mengkritisi arah peta jalan pendidikan yang tengah dirancang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Menurutnya, peta jalan pendidikan yang dibangun saat ini terlalu liberalis.
 
"Peta jalan pendidikan ini mewakili mazhab liberalisme pendidikan. Saya sampaikan berkali-kali, saya berdiri tidak pada mazhab liberalisisasi pendidikan," ujarnya.
 
Menurut Huda, peta jalan pendidikan harus seharusnya mengarah pada moderasi sebagaimana yang dimandatkan pemangku kepentingan pendidikan. Perumusan peta jalan juga harus mampu melihat sejarah pendidikan di Tanah Air.
 
"Pendidikan untuk melihat seluruh persoalan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan di Indonesia. Pendidikan dirumuskan berbasis pada kekeluargaan, sekolah dan masyarakat," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan