Persemayaman Guru Besar Prodi Teknik Dirgantara dari Kelompok Keahlian (KK) Mekanika Padatan dan Struktur Ringan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Prof. Dr. Ir. Bambang Kismono Hadi. DOK ITB
Persemayaman Guru Besar Prodi Teknik Dirgantara dari Kelompok Keahlian (KK) Mekanika Padatan dan Struktur Ringan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Prof. Dr. Ir. Bambang Kismono Hadi. DOK ITB

Guru Besar ITB Prof. Bambang Kismono Hadi Meninggal Dunia

Renatha Swasty • 04 Desember 2024 13:53
Jakarta: Keluarga Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) berduka. Guru Besar Prodi Teknik Dirgantara dari Kelompok Keahlian (KK) Mekanika Padatan dan Struktur Ringan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Prof. Dr. Ir. Bambang Kismono Hadi meninggal pada Senin, 2 Desember 2024 di RS Borromeus, Bandung.
 
Almarhum disemayamkan dan dilepas di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Bandung sebagai bentuk penghormatan terakhir dan penghargaan atas jasa, dharma bakti, serta pengabdian kepada ITB, negara, dan bangsa semasa hidupnya.
 
Prosesi pelepasan alm Prof. Bambang Kismono Hadi berlangsung khidmat. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Gusti Ayu Putri Saptawati, menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya almarhum.

Semasa hidup, Bambang telah menapaki perjalanan panjang di dalam kariernya. Dia juga merupakan sosok terhormat yang banyak berjasa tidak hanya bagi ITB, namun bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
 
"Pada hari ini, kita keluarga besar ITB berkabung dan melepas kepergian Prof. Bambang Kismono Hadi. Dengan memohon rida Allah, kita melepas almarhum dengan tenang. Semoga bapak berada di tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Gusti Ayu dikutip dari laman itb.ac.id, Rabu, 4 Desember 2024.
 
Dekan FTMD, Tatacipta Dirgantara, mengatakan FTMD telah kehilangan salah satu tokoh pentingnya. Almarhum memiliki banyak jasa untuk fakultas.
 
"Semoga amal jarihanya tidak terhenti dan menjadi pahala yang tak terputus," kata Tata.
 
Baca juga: Guru Besar Unpad Rustam Effendi Tutup Usia

 
Perwakilan dari keluarga, Agus Kismadi, yang merupakan adik almarhum mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar ITB atas segala perhatian dan penghormatan kepada almarhum.
 
"Mewakili keluarga besar kami mengucapkan terima kasih kepada ITB. Semoga menjadi amal kebaikan kepada Bapak dan Ibu semua. Kami mohon doanya agar beliau diberikan tempat terbaik, diampuni dosa-dosanya, dan husnul khatimah," kata Agus.
 
Prof. Bambang lahir di Yogyakarta pada 4 September 1960. Dia menyelesaikan studi S1 di ITB pada tahun 1987, melanjutkan S2 di Imperial College London, Inggris, pada tahun 1991. Selanjutnya menempuh pendidikan S3 di Imperial College London pada tahun 1995.
 
Almarhum pernah menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Teknik Penerbangan ITB pada 2001-2003 dan sempat menjadi Ketua Jurusan Teknik Penerbangan pada 2003-2005. Pada 2005-2008, Bambang bergabung dengan tim pendirian program studi pertahanan ITB, dengan dukungan Cranfield University Inggris dan University Giessen Jerman.
 
Dia juga bergabung dengan tim pendirian Universitas Pertahanan Jakarta di tahun 2009-2011. Kemudian, Bambang juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Senat FTMD di tahun 2013-2018.
 
Atas kontribusinya, Bambang memperoleh berbagai penghargaan, antara lain:
  1. Penghargaan 35 Tahun ITB, 29 Juli 2024
  2. Satya Lancana Karya Satya (SLKS) 30 tahun, 13 Agustus 2020
  3. Penghargaan 25 Tahun ITB, 14 Agustus 2014
  4. Satya Lancana Karya Satya (SLKS) 20 tahun, 6 Agustus 2013
  5. Satya Lancana Karya Satya (SLKS) 10 tahun, 19 Agustus 2004.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan