Sebanyak tiga peserta di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Unsoed menfasilitasi peserta disabilitas dengan menyediakan tempat ujian khusus di Gedung D Teknologi Pertanian Faperta, dan UPT Bahasa.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Noor Farid, memastikan Unsoed siap mendukung pelaksanaan UTBK tahun ini dengan menyiapkan sarana, prasarana, serta sumber daya manusia yang memadai sesuai standar yang ditetapkan.
“Kami mengimbau seluruh peserta untuk hadir tepat waktu, membawa dokumen yang diperlukan, serta mengikuti tata tertib yang berlaku demi kelancaran dan kenyamanan bersama. Semoga pelaksanaan UTBK berjalan lancar dan seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan meraih hasil terbaik,” pesan Farid dikutip dari laman unosed.ac.id, Kamis, 24 April 2025.
Unsoed menyiapkan 21 ruangan di 11 lokasi ujian, yakni Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran, Fakultas MIPA, Laboratorium Riset, Gedung D Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian, UPT Bahasa, Laboratorium Fakulas Ekonomi dan Bisnis, Gedung D Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan, Gedung IAB SBSN.
Baca juga: Pesan Rektor Unsoed untuk Mahasiswa Baru: Harus Siap Adaptasi Terhadap Tantangan |
Rektor Unsoed, Akhmad Sodiq, bersama Wakil Rektor meninjau langsung pelaksanaan UTBK-SNBT pada hari pertama, Rabu 23 April 2025. Hal itu untuk memastikan semua peserta UTBK dapat terlayani dengan baik.
Tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan juga siaga memantau kondisi peserta selama pelaksanaan UTBK. Bagi peserta disabilitas telah disiapkan lokasi khusus yang dapat memfasilitasi peserta untuk tetap dapat melaksanakan ujian dengan maksimal.
Farid mengungkapkan dalam SNBT 2025, Unsoed menyediakan kuota sebesar 40. Pada jalur ini, Unsoed menyediakan 46 program Sarjana dan 10 Program Diploma.
Jalur SNBT memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK/MA yang memenuhi syarat untuk bersaing secara adil dalam meraih kesempatan belajar di program studi pilihan mereka di Unsoed. SNBT menekankan pada kemampuan akademik, potensi skolastik, dan kecakapan berpikir logis serta analitis, yang relevan dengan kebutuhan pendidikan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News