Tes berlangsung pada 23 April-3 Mei 2025. UTBK diselenggarakan di 74 Pusat UTBK PTN dan 32 Sub Pusat UTBK PTN, sembilan di antaranya berada di pulau terluar seperti Karimun, Mentawai, Natuna, Aru, dan Tanimbar.
"Kepada seluruh peserta UTBK, Panitia SNPMB mengimbau untuk hadir setidaknya 30 menit dari jadwal yang tertera di kartu peserta, mematuhi tata tertib ujian, dan menjaga kesehatan serta kondisi fisik selama mengikuti UTBK," kata Ketua Penanggung Jawab Panitia SNPMB Tahun 2025, Edwart Wolok, dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 April 2025.
Berbeda dari tahun sebelumnya, UTBK 2025 hanya digelar sebanyak 1 gelombang dengan 20 sesi reguler (sesi 1–sesi 20) dan 3 sesi tambahan (sesi 21–sesi 23) yang hanya dilaksanakan di beberapa Pusat UTBK. Setiap hari, UTBK-SNBT diadakan dalam 2 sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang.
Jumlah peserta UTBK-SNBT 2025
Saat penutupan pendaftaran sebanyak 860.975 peserta mendaftar. Mereka yang memilih program studi Sarjana sebagai pilihan pertama sebesar 799.230; sebanyak 45.582 peserta memilih Sarjana Terapan; dan 16.164 peserta memilih Diploma Tiga.Kursi yang diperebutkan sesuai dengan daya tampung SNBT sebesar 259.564 kursi. Terdiri atas program Sarjana 209.834 kursi; program Sarjana Terapan 27.991 kursi; dan program Diploma Tiga 21.819 kursi.
Peserta telah memilih program studi sesuai dengan ketentuan 1 prodi sampai dengan 4 prodi dari total 4.984 program studi yang tersedia di 146 perguruan tinggi negeri (PTN) dalam seleksi jalur SNBT 2025. Rinciannya, 76 PTN Akademik, 44 PTN Vokasi, dan 26 PTKIN.
Baca juga: Tata Tertib UTBK-SNBT 2025: Sebelum, Saat dan Sesudah Ujian |
UTBK-SNBT 2025 juga melayani peserta difabel. Peserta difabel mencapai 377 orang. Rinciannya tunanetra 70 peserta; tuna daksa 98 peserta; tunarungu 192 peserta; dan tunawicara 17 peserta.
Peserta UTBK tunadaksa akan menempati ruang ujian di lantai yang mudah dijangkau.
Khusus peserta tunanetra bakal mengikuti ujian pada sesi pagi tanggal 24 April 2025 di 21 Pusat UTBK. Peserta tunanetra difasilitasi dengan alat khusus riglet. Sementara itu, peserta tunarungu dan tunawicara mengikuti ujian bersamaan dengan peserta lain.
"Panitia akan melakukan pengawasan dengan ketat dan penerapan sistem teknologi canggih untuk menjamin transparansi dan keamanan selama ujian berlangsung," kata Eduart.
Panitia SNPMB juga menerapkan sistem pengawasan dan keamanan digital untuk meminimalisir potensi kecurangan.
Seperti tahun sebelumnya, UTBK-SNBT 2025 mengukur kemampuan dasar dan nalar peserta melalui soal Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.
Materi ujian dirancang untuk menjaring calon mahasiswa Indonesia terbaik yang siap bersaing secara global di masa depan. Hasil seleksi UTBK-SNBT 2025 akan diumumkan pada 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id