Mendikdasmen Abdul Muti. DOK YouTube Kemendikdasmen
Mendikdasmen Abdul Muti. DOK YouTube Kemendikdasmen

Di Depan Presiden, Abdul Mu'ti Sebut Program Strategis Pendidikan Sudah Dilaksanakan

Ilham Pratama Putra • 02 Mei 2025 15:37
Bogor: Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, diluncurkan juga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di SDN 5 Cimahpar Bogor.
 
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memaparkan berbagai program prioritas bidang pendidikan di depan Prabowo. Mu'ti mengatakan berbagai program ini telah dikerjakan dalam enam bulan terakhir.
 
"Kami telah melaksanakan program-program strategis yang pertama adalah meningkatkan kesejahteraan, kompetensi, dan kualifikasi guru melalui sertifikasi; peningkatan tunjangan sertifikasi; bantuan guru honorer; bantuan studi D4; dan bantuan studi S1; dan berbagai pelatihan. Ini semua sudah terlaksana," beber Mu'ti di SDN 5 Cimahpar, Bogor, Jumat, 2 Mei 2025.

Dia mengatakan sesuai janji Prabowo pada Hari Guru Nasional 2024, pihaknya juga sudah memberikan tunjangan pada guru. Pemberian tunjangan diberikan langsung ke rekening guru.
 

"Alhamdulillah para guru mendapatkan bonus karena tunjangan guru yang sebelumnya ditransfer melalui pemerintah daerah sejak Bapak Presiden mencanangkan pada bulan Maret sekarang para guru sudah menerimanya secara langsung ke rekening masing-masing," jelas dia.
 
Pada Hardiknas 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memulai program revitalisasi atau renovasi sekolah. Sekolah-sekolah yang bakal direnovasi, yakni SDN 02 Leuwibatu, SDN 3 Leuwibatu, Kabupaten Bogor dan SDN 5 Cihampar Bogor, Jawa Barat.
 
"Ini komitmen Bapak Presiden (Prabowo Subianto) untuk membangun sekolah-sekolah Indonesia menjadi sekolah-sekolah yang memenuhi standar sarana prasarana dan akan terus dilakukan," kata Mu'ti di SDN 3 Leuwibatu, Jumat, 2 Mei 2025.
 
Mu'ti menyebut khusus untuk SDN 3 dan SDN 2 Leuwibatu, pemerintah akan merombak bentuk sekolah dan menjadikannya bangunan bertingkat dua. "Akan dibangun menjadi gedung dua lantai kemudian dibantu sarana smart classroom atau kelas cerdas (fasilitas smart TV di kelas)," beber dia.
 
Kemudian, disiapkan pula perpustakaan dan sanitasi layak untuk warga sekolah. Ia berharap dengan program ini kualitas pendidikan semakin meningkat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan