Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hasan Chabibie, mengatakan dari 338 tim yang berlaga di babak final ini. Sebanyak 12 tim di antaranya berasal dari SILN Arab Saudi, Malaysia dan Belanda.
Sedangkan 326 tim lainnya berasal dari dalam negeri. “Seluruh peserta telah membuat karya nyata dalam implementasi STEM untuk memberikan solusi dari permasalahan dalam kehidupan sehari seperti permasalahan lingkungan, kesehatan maupun teknologi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 September 2021.
Hasan menambahkan, setiap proses penilaian pada tahap final Kihajar STEM 2021 bersifat objektif dan terbebas dari segala intervensi dari pihak manapun. Panitia, kata dia, telah membentuk dewan juri yang terdiri dari pakar STEM, pakar pembelajaran dan pakar video pembelajaran dari dalam dan luar Kemendikbudristek.
“Setiap dewan juri juga telah menandatangani pakta integritas sebagai wujud menjaga kredibilitas hasil penilaian,” tutur Hasan.
Baca juga: Kemendikbudristek Targetkan 70 Ribu Peserta di Kihajar 2021
Kihajar STEM 2021 dilaksanakan dalam tiga level, yaitu basic, intermediate, dan final. Pada tahapan final, ada tiga tahapan lagi yang harus dilalui oleh peserta, yaitu tahap pembuatan video problem solving, video tema, dan presentasi.
Lebih dari 685 video berbasis STEM yang menerapkan Engineering Design Process (EDP) dihasilkan oleh finalis Kihajar STEM 2021. Proses EDP terdiri dari mengidentifikasi masalah, melakukan proses brainstorming, menentukan permasalahan/solusi, dan diakhiri membuat purwarupa. Proses ini akan melatih peserta memecahkan permasalahan yang terjadi di dunia nyata.
Sejak 25 Juli 2021 setiap tim yang masuk ke tahap final telah membuat video problem solving dan video tema yang diberikan panitia, dengan rincian sebagai berikut. Pembuatan video problem solving yang sudah berlangsung pada 25 Juli-8 Agustus 2021 lalu berhasil merampungkan 83 video jenjang SD, 99 video jenjang SMP, 100 video jenjang SMA, dan 65 video jenjang SMK.
Total keseluruhan ada 347 video. Sedangkan untuk pembuatan video tema pada 15- 29 Agustus 2021 lalu, telah berhasil merampungkan video dengan total keseluruhan sebanyak 338 video. Dengan rincian, 82 video jenjang SD, 97 video jenjang SMP, 97 video jenjang SMK, dan 62 video jenjang SMK.
Selanjutnya, presentasi dilaksanakan pada 13-17 September 2021 dengan rincian sebagai berikut. 82 peserta jenjang SD, 97 peserta jenjang SMP, 97 peserta jenjang SMA, 62 peserta jenjang SMK. Totalnya ada 338 peserta yang akan melakukan presentasi.
Pelaksanaan setiap tahapan dalam Kihajar STEM 2021 dirancang untuk mendapatkan gen Kihajar terbaik. Gen Kihajar adalah representasi dari wujud profil pelajar Pancasila yang dalam proses pembelajarannya sesuai dengan program Merdeka Belajar. Program Merdeka Belajar sendiri diusung oleh Kemendikbudristek untuk menjawab segala tantangan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News