Angka ini naik dari tahun lalu yang berjumlah 702.312 siswa. Sebanyak 776 ribu pendaftar itu bakal memperebutkan kursi di perguruan tinggi negeri (PTN) yang sangat terbatas.
"Mereka akan bersaing untuk mengisi kuota daya tampung yang disediakan, yaitu sebanyak 181.425 kursi," kata Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 19 Februari 2025.
Ratusan ribu pendaftar itu memilih pada total 4.967 program studi yang tersedia di 146 PTN yang berpartisipasi dalam jalur SNBP 2025. Pendaftar dapat memilih 76 PTN Akademik, 44 PTN Vokasi, dan 26 PTKIN.
"Daya tampung tahun ini terdiri dari 16.150 kursi pada program diploma tiga, 22.603 kursi pada program diploma empat/sarjana terapan, dan 142.672 kursi pada program sarjana," papar Eduart.
Sebagaimana pada SNBP 2024, siswa dapat memilih satu atau dua prodi pada SNBP 2025. Pada pilihan pertama, siswa yang pada pilihan pertamanya memilih program diploma tiga sebesar 24.520 siswa; program diploma empat/sarjana terapan sebesar 61.665 siswa; dan program sarjana sebesar 690.330 siswa.
Pada pilihan kedua, jumlah siswa yang memilih program diploma tiga sebesar 34.325 siswa, program diploma empat/sarjana terapan sebesar 61.812 siswa, dan program sarjana sebesar 541.800 siswa.
Panitia SNPMB mencatat lonjakan pendaftar juga terjadi pada siswa yang memilih program studi Seni dan/atau Olahraga, dengan total pendaftar 27.109 siswa. Lebih banyak 4.301 siswa ketimbang tahun 2024 dengan total pendaftar 22.808 siswa.
Sekolah yang telah melakukan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) berjumlah 21.793 sekolah. Jumlah ini mengalami peningkatan 1.097 sekolah dibandingkan dengan tahun 2024 yang tercatat sebesar 20.696 sekolah.
Dari sekolah yang telah melakukan finalisasi PDSS, pada tahun 2025 ini tercatat jumlah siswa eligible sebesar 951.675 siswa. Dari jumlah tersebut, 930.844 siswa melakukan finalisasi nilai pada pendaftaran SNBP yang dibuka pada 4-18 Februari 2025.
Pada tahapan berikutnya, Panitia SNPMB 2025 akan memberikan data berdasarkan pilihan prodi ke masing-masing PTN, untuk kemudian dilakukan seleksi oleh PTN berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Seleksi pertama berdasarkan pilihan prodi pertama dan akan dilanjutkan dengan pilihan prodi kedua.
"Selanjutnya, hasil SNBP akan diumumkan pada 18 Maret 2025," kata Eduart Wolok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News