Tim Equilibriums ITS. DOK ITS
Tim Equilibriums ITS. DOK ITS

Tim Equilibriums ITS Bawa Pulang Tiga Penghargaan dari IDEERS 2024

Renatha Swasty • 01 Oktober 2024 14:35
Jakarta:  Tim Equilibriums dari Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membawa pulang tiga penghargaan pada ajang internasional Introducing and Demonstrating Earthquake Engineering Research (IDEERS) di Taipei, Taiwan pada 19-21 September 2024. Tim berhasil menempati posisi tertinggi se-Asia kategori sarjana melalui desain struktur bangunan bernama CHARM Tower.
 
Tahun ini, ITS berhasil mengantongi penghargaan pada dua kategori yakni Earthquake Resistant Design dan Design Concept and Exhibition serta berada pada urutan ke-6 Certification of Excellent of Efficiency Ratio.
 
“CHARM Tower memiliki filosofi seperti sayap burung garuda yang menggambarkan kekuatan untuk menjaga keseimbangan bangunan,” ujar anggota tim Equilibriums ITS, Andreas Maxwell Sitompul, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 1 Oktober 2024.

Max menuturkan untuk menghasilkan desain  unggul, timnya harus melewati tantangan dalam pembuatan model struktur bangunan gedung dengan material yang terbatas. “Kami hanya menggunakan stik kayu Medium Density Fiberboard (MDF), lem tembak, karet gelang, dan kertas,” beber pemuda asal Kota Jambi itu.
 
Tim melalui persiapan matang sejak Juni 2024 di bawah dibimbing Dr Candra Irawan ST MT berhasil membuat rancangan desain dengan memadukan perakitan kayu yang dilapisi oleh kertas. Menurut Max, lapisan kertas membuat bangunan lebih kuat menahan guncangan.
 
“Selain itu, kami menambahkan karet gelang pada sekeliling gedung, sehingga gedung dapat kembali ke posisi semula saat terjadi gempa,” ujar dia.
 
Alumnus SMA Negeri 4 Kota Jambi itu menuturkan struktur rancangan bangunan tersebut kemudian dikenakan beban secara horizontal dan diuji dengan gempa buatan di atas shaking table. “Tim kami berhasil mencapai percepatan hingga 700 gal dan pemuatan mass blocks hingga 15,4 kilogram,” tutur mahasiswa angkatan 2021 itu.
 
Di balik kesuksesan ini, tim sempat menemui kendala dalam keterbatasan fasilitas pengujian beban vertikal dan gempa buatan. “Namun, kami dapat mengatasinya dengan teliti dari serangkaian pengujian hingga mendapatkan model yang optimum,” tutur dia.
 
Berkat ketekunan dan ketelitian itu, tim yang beranggotakan Raynard Vincent Elsantio, Muhammad Ardhi Wicaksono, Haikal Tamir, dan Max sendiri ini sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mereka juga membuka peluang bagi mahasiswa ITS lebih banyak berkecimpung pada kompetisi-kompetisi bergengsi skala internasional lainnya.
 
IDEERS merupakan kompetisi desain struktur dan pengujian bangunan tahan gempa yang digelar oleh Taiwan National Center for Research on Earthquake Engineering (NCREE). Kompetisi ini diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, hingga Korea Selatan.
 
Baca juga: Luncurkan 2 Mobil Terbaru, Tim Nogogeni ITS Bertekad Sabet Juara di KMHE 2024

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan