Dalam sistem republik, rakyat memiliki kekuasaan lewat wakil-wakil yang dipilih. Jadi, apa sebenarnya makna republik? Yuk kita pelajari soal Republik mulai dari definisi, sejarah, sampai kelebihan dan kekurangannya:
Definisi Republik
Dilansir dari laman p2k.stekom.ac.id, Republik adalah bentuk negara di mana kekuasaan pemerintahan berasal dari rakyat, bukan diwariskan melalui garis keturunan bangsawan, dan umumnya dipimpin oleh seorang presiden. Dalam sistem ini, rakyat memiliki peran aktif dalam memilih pemimpin melalui pemilihan umum, yang memastikan pemimpin negara benar-benar mewakili kepentingan masyarakat.Sejarah Republik
Dikutip dari akun Instagram @mprgoid, kata "Republik" berasal dari bahasa Latin res publica, yang berarti "urusan publik" atau "hal-hal yang berkaitan dengan rakyat." Makna dari res publica ini menekankan prinsip-prinsip seperti keadilan, keterbukaan, dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjalankan pemerintahan.Konsep republik bertentangan dengan sistem monarki, di mana kekuasaan terpusat pada kalangan bangsawan. Dalam republik, negara berlandaskan pada prinsip hukum atau konstitusional, dan pemimpin negara tidak berasal dari keturunan bangsawan.
Konsep republik mulai berkembang dan populer setelah serangkaian peristiwa Revolusi di negara-negara Barat pada abad ke-17 hingga 18. Pada masa itu, masyarakat berusaha melepaskan diri dari pengaruh kekuasaan monarki yang dianggap merugikan rakyat.
Kini, banyak negara di dunia yang menganut sistem republik, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Jerman, Afrika Selatan, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Ketahui Yuk, Ini 10 Bentuk Pemerintahan di Dunia |
Kelebihan dan kekurangan
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dalam sistem pemerintahan republik dikutip dari laman studocu.id:Kelebihan:
- Demokrasi: Sistem pemerintahan republik mendorong demokrasi dengan memberikan hak suara dan kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin mereka melalui pemilihan umum.
- Perlindungan Hak Asasi Manusia: Dalam pemerintahan republik, hak asasi manusia diakui dan dilindungi sebagai hak dasar bagi setiap warga negara.
- Pembagian Kekuasaan: Pemerintahan republik membagi kekuasaan antara parlemen dan presiden, sehingga kekuasaan tidak terpusat pada satu individu atau kelompok tertentu.
- Pengawasan: Parlemen memiliki hak untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan memastikan pemimpin negara bertanggung jawab atas kebijakan yang diambil.
- Perlindungan Hukum: Hukum dan peraturan negara ditegakkan dengan baik dalam sistem republik, memastikan perlindungan yang setara bagi setiap individu di bawah hukum.
Kekurangan:
- Perselisihan antar Pemerintah dan Parlemen: Terkadang ada ketegangan antara pemerintah dan parlemen yang bisa menghambat pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan.
- Dominasi Partai Politik: Partai politik seringkali memiliki pengaruh besar dalam pemilihan umum dan pengambilan keputusan, yang dapat mempengaruhi keberagaman suara di pemerintahan.
- Rentan Korupsi: Dengan kekuasaan yang terpusat pada pemerintah, sistem republik bisa lebih rentan terhadap praktik korupsi.
- Kompleksitas Sistem: Banyaknya elemen dalam pemerintahan republik membuat sistem ini bisa jadi sulit dipahami dan menjadi lebih rumit bagi masyarakat umum.
Daftar negara dengan sistem Republik
Banyak negara di dunia yang sudah menganut sistem republik. Beberapa negara yang menggunakan sistem Republik adalah:- Indonesia
- Amerika Serikat
- Republik Rakyat China
- Jerman
- Afrika Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id