"Perlu kita evaluasi sebenernya struktur kabinetnya," kata Herianto dalam siaran Instagram @medcomid dikutip Kamis, 20 Februari 2025.
Dia menyebut ada sejumlah kementerian atau lembaga yang masih bisa dilebur. Selain itu, masih ada kementerian yang dipimpin oleh orang kurang kompeten.
"Seharusnya Prabowo bisa hadirkan orang yang berkepentingan di bidang kementerian itu untuk membawa perubahan," ujar Herianto.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyentil pengkritik yang selalu menyebut Kabinet Merah Putih sebagai kabinet gemuk. Baginya, hasil kerja para menteri menjadi penilaian utama.
"Tidak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya," ujar Prabowo dalam program Metro Siang Metro TV, Sabtu, 15 Februari 2025.
Prabowo menyebut Indonesia merupakan negara yang besar. Luasnya hampir sama dengan benua Eropa. Tidak mungkin bisa diurus dengan mudah dengan kabinet yang kecil.
"Kita seluas Eropa. Eropa ada 27 negara. Dia punya 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri luar negeri, dan 27 Panglima TNI," ujar dia.
Dia juga menyoroti Timor Leste. Walaupun luasnya kalah dari Kabupaten Bogor, namun jumlah kabinetnya juga banyak.
"Timor Leste jumlah penduduknya enggak sampai dua juta orang. Kalah sama Kabupaten Bogor. Kabinetnya itu 28 orang," kata dia.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) kembali menggelar demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap hari ini Kamis, 20 Februari 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah.
Tajuk Indonesia Gelap mencuri perhatian, terutama di sosial media. Sebenarnya, apa makna Indonesia Gelap? Apa filosofi dari Indonesia Gelap?
Herianto menjelaskan pemilihan tajuk Indonesia Gelap tidak sembarangan. Ia menerangkan ada filosofi di balik tajuk Indonesia Gelap.
"Ini mencerminkan bahwa kebijakan yang dihadirkan pemerintah hari ini masih belum terang di masyarakat bawah," kata Herianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News