Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Baedhowi. Foto: Istimewa
Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Baedhowi. Foto: Istimewa

Muhammadiyah Tegaskan Tak Terlibat dalam Evaluasi Organisasi Penggerak

Arga sumantri • 27 Juli 2020 14:28
Jakarta: Majelis Pendidikan Dasar dan menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menegaskan tak ikut terlibat dalam proses evaluasi lanjutan Program Organisasi Penggerak (POP). Muhammadiyah menilai evaluasi POP merupakan urusan internal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 
 
"Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah tidak terlibat dan akan fokus pada peningkatan kualitas guru dan siswa, termasuk penanganan sekolah di masa pandemi," kata Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Baedhowi melalui siaran pers, Senin, 27 Juli 2020. 
 
Baedhowi mengatakan, pernyataan ini disampaikan merespons isu yang beredar terkait keterlibatan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dalam evaluasi POP. Menurut Baedhowi, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah saat ini fokus menangani sistem pembelajaran di sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah selama pandemi virus korona (covid-19).

"Dengan sumber daya internal kami akan tetap membantu pemerintah meningkatkan kapasitas sumber daya pendidikan di Indonesia, termasuk lingkungan persyarikatan Muhammadiyah," tuturnya.
 
Baca: NU Menilai Konsep POP Belum Matang
 
POP milik Kemendikbud menjadi sorotan setelah tiga organisasi masyarakat (ormas) besar menyatakan mundur dari program tersebut. Ketiganya yakni Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nadhlatul Ulama (NU), dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
 
Salah satu alasan ketiga organisasi tersebut mundur dari POP yakni karena merasa janggal dengan program tersebut. Proses seleksinya pun disebut tak transparan. 
 
Jumat, 24 Juli 2020, Kemendikbud menggelar konferensi pers secara virtual, dan menyatakan bakal menggelar evaluasi lanjutan terkait POP dengan melibatkan ormas-ormas yang selama ini telah berperan dan berkiprah bagi pendidikan di Tanah Air. Evaluasi disebut bakal berlangsung selama tiga hingga empat pekan ke depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan