“Alhamdulillah saya bangga sekali hari ini menyaksikan ekspor ke Amerika Serikat produk dari Future Agri. Ini adalah perusahaan yang dikelola mahasiswa IPB University yang memang merupakan hasil dari proses pengembangan entrepreneurship yang ada di IPB University,” kata Arif dalam keterangan tertulis, Senin, 1 April 2024.
Arif menuturkan sejak 2018, IPB University telah melakukan talent mapping terhadap mahasiswa baru. Hasil talent mapping dijadikan sebagai dasar penyusunan program-program kemahasiswaan.
Termasuk, program yang berkaitan dengan kewirausahaan. Arif menyebut dengan program tersebut IPB University berupaya menciptakan pengusaha by design.
“Saya berharap ini adalah momentum, karena visi IPB University untuk menjadi techno sociopreneur university itu merupakan suatu visi yang harus terlihat di lapangan. Insyaallah Innopreneurship Center sudah bisa dipakai, sekarang tinggal diresmikan saja. Ini menjadi tempat buat mahasiswa yang ada di IPB University untuk menyiapkan bisnis,” tutur dia.
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Deni Noviana, menjelaskan Future Agri yang dikelola mahasiswa merupakan hasil pendampingan program Startup School. Perusahaan ini telah melakukan beberapa kali ekspor, sebelumnya ke Singapura, Amerika Serikat, Dubai, dan China.
“Hal ini tentu bukti nyata dari semangat kewirausahaan kalangan mahasiswa IPB University," ujar Deni
Dia mengatakan di bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa), IPB University terus meningkatkan ekosistem kewirausahaan dengan berbagai aktivitas seperti digitalisasi sistem melalui entrepreneur hub dan program-program lainnya.
"Seperti Startup School, Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), dan Wirausaha Merdeka,” kata Deni.
Deni menyebut kurikulum K2020 memungkinkan aktivitas mahasiswa di luar kampus yang menggeluti bidang apa pun, termasuk kewirausahaan dapat disetarakan dengan sejumlah satuan kredit semester (SKS). Ini bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan kewirausahaan mahasiswa.
Chief Executive Officer (CEO) Future Agri, Al Fiqie, mengucapkan terima kasih kepada IPB University, HA IPB, dan ABC HA IPB yang selama ini telah memberikan fasilitas, akses, dan menghubungkan ke berbagai pihak seperti investor dan mentor bisnis. Ia bersyukur Future Agri mendapat pendampingan intens di program Startup School IPB University yang dikelola oleh Ditmawa.
“Kami di Startup School diinkubasi, diajarkan mulai dari tahap preparation, execution, serta evaluation business, sehingga dengan banyaknya kendala yang kami rasakan dapat terselesaikan," tutur dia.
Al Fiqie menyebut program ini memberikan ruang untuk berkonsultasi secara berkelanjutan. "Alhasil, kami bisa mencapai target sustainability business yang diimpikan selama ini,” tutur dia.
Dia tidak sendiri menjalankan bisnisnya. Al Fiqie dibantu empat mahasiswa lain, yaitu Muhammad Syihabuddin Balya, Rizvan Adrian Kurniawan, Siril Fuad, dan M Fadhillah Hendri. Mereka adalah mahasiswa dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) lintas angkatan.
| Baca juga: Cetak Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Ini Program yang Diterapkan IPB |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id