Salah satu wujud nyata komitmen Bank KB Bukopin adalah berkolaborasi dengan institusi pendidikan Universitas Gajah Mada untuk mendukung acara “Beat The Quest: 18th Korean Day.” Acara yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan kreatif Hallyu (Korean Wave) ini bertujuan untuk menjembatani masyarakat luas untuk mengenal kebudayaan Korea, tanpa meninggalkan kebudayaan Indonesia.
Baca juga: KB Bukopin Bagi-bagi Promo Belanja Hemat untuk Nasabah, Diskon hingga Rp3 Juta |
Acara “Beat The Quest: 18th Korean Day” yang diinisiasi oleh Program Studi S-1 Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM dan didukung oleh Kedutaan Besar Korea dan perwakilan dari Sejong Institute dan Bank KB Bukopin ini diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mengkolaborasikan kebudayaan Indonesia-Korea, yaitu kompetisi Dance Cover, Sing Cover, Fan Art Creation, dan Alternate Universe Creation.
KB Bukopin sebagai Bank yang dimiliki oleh institusi keuangan asal Korea Selatan tentunya mendukung penuh acara ini dengan menjadi sponsor. Dalam acara ini Bank KB Bukopin akan mengenalkan berbagai produk dan layanan keuangan perbankan kepada pengujung yang hadir, khususnya mahasiswa Universitas Gajah Mada.
Baca juga: Dukung Sektor Transportasi, Bank KB Bukopin Salurkan Kredit Sindikasi Rp2,5 Triliun untuk PT INKA |
“Komitmen KB Bukopin untuk terus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas bisnis perbankan saja, namun juga melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial kemasyarakatan. Tanggung jawab sosial KB Bukopin terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan, salah satunya diwujudkan dengan peningkatan pendidikan, literasi dan inklusi keuangan,” kata Direktur Utama Bank KB Bukopin Tom (Woo Yeul) Lee.
Dengan ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, Bank KB Bukopin turut mendukung hubungan diplomatik antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan melalui program pertukaran budaya yang dilaksanakan oleh dunia pendidikan.
Bank KB Bukopin terus menjalankan program Corporate Social Responsibility yang berfokus pada empat bidang yaitu pendidikan, lingkungan, sosial kemasyarakatan dan keagamaan. Program ini sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News