Pengamat pendidikan Doni Koesoema. DOK YouTube
Pengamat pendidikan Doni Koesoema. DOK YouTube

Pengamat: Seharusnya Antrean Sertifikasi PPG Tak Sampai 20 Tahun

Ilham Pratama Putra • 11 Oktober 2022 12:01
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyebut sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) telah membuat guru terlambat menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG). Bahkan, antrean sertifikasi PPG bisa memakan waktu hingga 20 tahun.
 
Hal itu dibuktikan dengan 1,3 juta guru yang sudah tersertifikasi. Pengamat pendidikan Doni Koesoema menyebut hal itu harusnya tidak terjadi.
 
"Seharusnya kan, UU itu 10 tahun setelah diundangkan UU Guru dan Dosen itu semuanya harus tersertifikasi," ujar Doni dalam siaran YouTube Pendidikan Karakter, dikutip Selasa, 11 Oktober 2022.

Bahkan, kata dia, proses sertifikasi bisa lebih cepat. Asal, pemerintah mampu membuat inovasi dalam sertfikasi.
 
"Kalau gurunya itu sekitar 3 juta, ya berarti seharusnya, setiap tahun itu sekitar 300 ribu guru yang harus disertifikasi. Tetapi kan pemerintah tidak memiliki inovasi, pemerintah buntu pikirannya untuk memberikan yang terbaik untuk mengembangkan sertifikasi guru-guru ini," ujar dia.
 
Doni menyesalkan tidak ada perubahan dalam sertifikasi. Terlebih, pemerintah malah menghapus sertifikasi PPG untuk mendapat Tunjangan Profesi Guru (TPG) dalam RUU Sisdiknas.
 
"Jadi, jangan keliru, yang tidak mampu bertanggung jawab menyelesaikan masalah itu pemerintah, loh kok pemerintah usul aturannya dicabut. Di mana tanggung jawabnya? Itu kan jadi masalah sebenarnya," ujar Doni.
 
Baca juga: Pengamat: Sertifikasi PPG Lambat Kok Malah Dihapuskan?

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan