Ilustrasi G20. DOK Kemenkeu
Ilustrasi G20. DOK Kemenkeu

Kemendikbudristek Kembali Pastikan Komitmen Negara G20 Soal Dana Global Kebudayaan

Renatha Swasty • 21 Juli 2022 10:46
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar pertemuan kedua Pejabat Tinggi G20 di bidang Kebudayaan (second Senior Officials Meeting/SOM G20 Culture). Pertemuan bertujuan melengkapi draf Deklarasi tingkat Menteri Kebudayaan.
 
Pertemuan juga mengumpulkan masukan dari negara-negara anggota G20, negara undangan khusus, dan organisasi internasional. Khususnya terhadap dokumen inisiatif Dana Global untuk Pemulihan Seni dan Budaya (Global Arts and Culture Recovery Fund) yang diusung Indonesia.
 
“Bersama delegasi, Kemendikbudristek mengajak dunia bergotong royong dan berdiskusi lebih lanjut dalam mencari solusi untuk mempercepat pemulihan sektor budaya di dunia pasca pandemi ini. Kami mengajak dunia mempraktikkan konsep hidup yang lebih berkelanjutan untuk pulih bersama dari pandemi dan pulih lebih kuat,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, selaku Koordinator Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan G20 yang bertindak sebagai pimpinan pertemuan SOM dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Juli 2022.

Pertemuan kedua SOM G20 Culture yang dilaksanakan hibrida ini mendorong delegasi untuk membahas lebih lanjut dua hal. Yaitu penyusunan draf deklarasi tingkat menteri di bidang kebudayaan, serta inisiatif Global Arts and Culture Recovery Fund.
 
Dana ini rencananya akan dikelola oleh lembaga khusus Perserikatan Bangsa Bangsa yang menangani urusan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO) serta akan digunakan untuk membangkitkan industri kebudayaan negara-negara anggota G20.
 
Pertemuan SOM kedua ini dihadiri 29 delegasi negara G20, negara undangan khusus, dan UNESCO. Berbagai apresiasi dilontarkan kepada Indonesia yang menyelenggarakan pertemuan-pertemuan G20 bidang kebudayaan tahun ini.
 
Dukungan juga disampaikan sejumlah delegasi terhadap inisiatif Global Arts and Culture Recovery Fund yang rencana acuan kerja dan rencana aksinya akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan teknis yang dipimpin Kemendikbudristek.
 
“Kami sangat senang dan menghargai seluruh keterlibatan, diskusi, dan solusi yang telah disampaikan oleh delegasi dalam draf deklarasi serta inisiatif Global Arts and Culture Recovery Fund. Kami berharap, bersama kita dapat mengimplementasikan gaya hidup baru yang berkelanjutan, serta mencapai pemulihan secara global, khususnya di sektor kebudayaan,” kata Hilmar yang juga Chair of the G20 SOM on Culture.
 
Berbagai pembahasan akan dilanjutkan pada pertemuan G20 SOM on Culture ketiga yang akan dilaksanakan pada 12 September 2022. Kemudian, dilanjutkan penyelenggaraan pertemuan tingkat menteri kebudayaan (G20 Culture Minister’ Meeting) pada 13 September 2022 di Kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
 
Pada G20 Culture Minister’s Meeting, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan serangkaian kegiatan, antara lain Kirab Budaya, Rapat Raksasa, Orkestra G20, dan Ruwatan Bumi. Kirab Budaya dan Rapat Raksasa rencananya akan dihadiri 2.000 pelaku budaya, masyarakat adat, dan komunitas budaya. Sedangkan Orkestra G20 akan melibatkan musisi dari negara-negara G20. 
 
Baca juga: Kemendikbudristek Harap G20 Lahirkan Global Fund untuk Pelaku Budaya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan