Ilustrasi sekolah. DOK Puslapdik Kemendikbud
Ilustrasi sekolah. DOK Puslapdik Kemendikbud

Siswi Dipaksa Pakai Hijab, Psikolog: Sekolah Tak Layak Memaksakan Keyakinan Seseorang

Ilham Pratama Putra • 03 Agustus 2022 13:49
Jakarta: Psikolog pendidikan dan anak, Aji Cokro, menegaskan sekolah tak bisa paksakan siswi menggunakan hijab. Pernyataan itu menanggapi ramainya kasus guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 1 Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memaksa seorang siswa memakai hijab.
 
"Kalau kita bicara hijab, itu tentang keyakinan. Dan itu hak paling mendasar manusia khususnya siswa itu sendiri. Sehingga pemaksaan-pemaksaan dalam melakukan sesuatu tentang keyakinan itu tidak selayaknya dilakukan," kata Aji kepada Medcom.id di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.
 
Dia menjelaskan pemaksaan itu akan berpengaruh pada sisi psikologis siswi. Aji menuturkan sebuah keyakinan sebagai atribut psikologis sesorang diganggu oleh orang lain akan terjadi penolakan.

"Penolakan kalau misalnya yang memberikan pelarangan atau semacam intervensi itu pihak sekolah, anak bisa saja tidak taat pada sekolah, karena merasa ini satu hal yang seharusnya tidak dilakukan sekolah," tutur dia.
 
Aji mengatakan pemaksaan iu bisa membuat pembelajaran akan terganggu. Lebih rawan lagi, isu di sekolah tersebut bisa semakin meluas.
 
"Kalau sudah ke mana-mana tidak akan kondusif, tidak hanya untuk satu sekolah, tapi untuk dunia pendikan secara keseluruhan," tutur dia.
 
Baca juga: Psikolog Sebut Siswi Dipaksa Berhijab Bakal Alami Goncangan Emosi

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan