"Kalau kita bicara hijab, itu tentang keyakinan. Dan itu hak paling mendasar manusia khususnya siswa itu sendiri. Sehingga pemaksaan-pemaksaan dalam melakukan sesuatu tentang keyakinan itu tidak selayaknya dilakukan," kata Aji kepada Medcom.id di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.
Dia menjelaskan pemaksaan itu akan berpengaruh pada sisi psikologis siswi. Aji menuturkan sebuah keyakinan sebagai atribut psikologis sesorang diganggu oleh orang lain akan terjadi penolakan.
"Penolakan kalau misalnya yang memberikan pelarangan atau semacam intervensi itu pihak sekolah, anak bisa saja tidak taat pada sekolah, karena merasa ini satu hal yang seharusnya tidak dilakukan sekolah," tutur dia.
Aji mengatakan pemaksaan iu bisa membuat pembelajaran akan terganggu. Lebih rawan lagi, isu di sekolah tersebut bisa semakin meluas.
"Kalau sudah ke mana-mana tidak akan kondusif, tidak hanya untuk satu sekolah, tapi untuk dunia pendikan secara keseluruhan," tutur dia.
Baca juga: Psikolog Sebut Siswi Dipaksa Berhijab Bakal Alami Goncangan Emosi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News