Dia mencontohkan saat pergantian menteri, kebijakan pendidikan juga diganti. Satriwan mengatakan hal itu membuat masalah tak pernah terselesaikan.
"Dan saya melihat ini selalu berulang, ganti menteri ganti kebijakan, tidak ada kontinuitas," kata Satriwan dalam webinar Refleksi Pendidikan dan Guru Tahun 2022 dikutip Senin, 2 Januari 2023.
Satriwan menyebut kebijakan yang hadir hanya membuat warga pendidikan bingung. Sebab, banyak kebijakan hanya berganti nama.
"Kebijakannya seolah baru padahal berganti nama saja kan, berganti merek saja, subtansinya sama," tutur dia
Dia mengingatkan hal itu bisa menjadi penghambat majunya pendidikan Tanah Air. Satriwan menyarankan disiapkan rancangan pendidikan Indonesia ke depan.
"Jadi, semua tidak continue, kita tidak punya main map, grand design pendidikan 20, 30 tahun ke depan," papar dia.
Baca juga: Hampir 90% Anggaran Pendidikan untuk Belanja Pegawai, Peningkatan Kualitas Bisa Apa? |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News