Dalam hal ini, Stella menyoroti pentingnya keberadaan wadah pengembangan diri manusia seperti Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada atau biasa dikenal dengan GIK UGM. Dalam kunjungannya, Stella menyebut GIK UGM layaknya ‘mal akademik’ yang strategis untuk kreativitas dan networking.
Berikut adalah 5 tips dari Prof Stella Christie agar mahasiswa dapat memaksimalkan potensi GIK UGM untuk masa depan karier mereka.
Tips Memanfaatkan GIK UGM untuk Karier Mahasiswa
1. Pahami Konsep ‘Super Creative Hub’ untuk Akselerasi Inovasi
Tips pertama dari Stella adalah mengenali GIK UGM sebagai ‘Super Creative Hub’. Fasilitas ini dirancang khusus untuk mendorong percepatan inovasi dan kreativitas. “Manfaatkan tempat ini sebagai wadah pengembangan diri berbasis nilai inovasi, keberagaman budaya, dan kewirausahaan,” kata Stella dikutip dari unggahan di akun Instagram @Prof.stellachristie, Minggu, 21 Desember 2025.Dengan memahami konsep ini, mahasiswa dapat mengarahkan kegiatan mereka untuk menciptakan solusi yang berdampak luas.
2. Eksplorasi Fasilitas Kolaboratif secara Maksimal
GIK UGM menawarkan beragam fasilitas modern seperti ruang kelas, galeri seni, area pameran, taman botani rooftop, dan auditorium. Tips dari Prof Stella, jangan ragu untuk mengeksplorasi semua fasilitas ini.“Fasilitas yang lengkap memungkinkan mahasiswa berkreasi, bereksperimen, dan mengubah ide menjadi karya nyata,” ujarnya. Manfaatkan setiap ruang untuk mengasah proyek dan kolaborasi.
3. Jadikan GIK sebagai Jembatan Utama Networking Profesional
Ini adalah tips kunci dari Stella. Ia menekankan, membangun jejaring (networking) sama pentingnya dengan akademik. “Di GIK, interaksi tidak terbatas pada sesama mahasiswa atau dosen.Tempat ini mempertemukan Anda dengan perwakilan industri, perusahaan seperti PwC, organisasi internasional seperti UNESCO, dan berbagai komunitas,” jelasnya. Interaksi inilah yang membuka pintu peluang magang, kolaborasi, dan pekerjaan.
4. Manfaatkan Akses Publik Gratis untuk Mulai Membangun Relasi
Stella juga memberi tips praktis: awali dengan memanfaatkan akses publik gratis. Mahasiswa dan masyarakat umum dapat masuk ke area publik GIK UGM tanpa biaya. “Datanglah, amati dinamikanya, dan mulailah berinteraksi. Untuk acara khusus yang menggunakan ruang tertentu, memang ada biaya yang telah ditetapkan,” paparnya. Langkah awal ini penting untuk memahami ekosistem kolaboratif di GIK.5. Bangun Mindset Kolaboratif Sejak Dini di ‘Mal Akademik’
Terakhir, Prof Stella mendorong mahasiswa untuk membangun mindset kolaboratif. GIK UGM, yang disebutnya ‘mal akademik’, adalah tempat di mana akademisi, industri, pemerintah, dan komunitas bertemu. “Dengan aktif di sini, Anda tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menjalin hubungan profesional yang berguna untuk masa depan dan membangun budaya kampus yang produktif,” tutupnya.Dengan menerapkan 5 tips dari Stella Christie ini, mahasiswa diharapkan dapat mengoptimalkan GIK UGM tidak hanya sebagai ruang kreatif, tetapi juga sebagai platform strategis untuk melompati karier mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News