Ilustrasi: Medcom
Ilustrasi: Medcom

Pasar Kerja Makin Kompetitif, Sedikit Peluang dengan Banyak Pencari Kerja

Citra Larasati • 24 Oktober 2024 18:12
Jakarta:  Revolusi teknologi yang sedang berlangsung menuntut semua pihak untuk selalu waspada. Banyak keterampilan yang dulu dianggap penting kini menjadi tidak relevan karena kemajuan kecerdasan buatan.
 
Sekjen Pengurus Pusat KAGAMA, Dr. Ari Dwipayana mengatakan, pasar kerja saat ini sangat kompetitif, dengan sedikit peluang dan banyak pencari kerja. “Kita tidak boleh hanya terkejut namun kita juga harus bersiap dan bergerak cepat. Tanggung jawab kita adalah untuk mempersiapkan diri dan ekosistem untuk menghadapi revolusi industri agar tidak tenggelam oleh gelombang disrupsi,” ujar Ari, dikutip dari laman UGM, Kamis, 24 Oktober 2024.
 
Ari mengingatkan, agar wisudawan baru untuk selalu meningkatkan kompetensi  di era perubahan dan perkembangan teknologi. “Kita perlu mempertanyakan, apakah ilmu yang kita peroleh sudah cukup untuk menghadapi dinamika masa depan? Sikap eling, yang berarti sadar dan waspada, harus melekat pada setiap pelajar. Ini adalah kunci untuk mendorong kita agar terus mengasah diri,” tuturnya.

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia mengatakan, pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadapi tantangan yang tidak mudah.  Salah satunya tantangan ntuk mewujudkan SDM Unggul dan berdaya saing.
 
Menurut Ova, masih terdapat kesenjangan keterampilan, akses pendidikan, distribusi tenaga kerja, dan adaptasi teknologi yang menjadi hambatan dan tantangan untuk segera diatasi. “Kita tahu masih ada kesenjangan keterampilan, akses pendidikan, distribusi tenaga kerja, dan adaptasi teknologi, masih menjadi tantangan negeri ini dalam mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing,” kata Rektor.
 
Ova mengatakan, peningkatan kapasitas bidang inovasi teknologi serta pengembangan SDM perlu menjadi prioritas pemerintah dalam mendukung program pembangunan ekonomi, peningkatan pertahanan, dan pemerintahan yang bersih dan transparan yang menjadi fokus kepemimpinan Prabowo dan Gibran.  Perguruan tinggi memiliki peran yang cukup signifikan dalam mendorong peningkatan kualitas SDM.
 
“Universitas memiliki peran institusi Pendidikan tinggi menjadi salah satu kunci bagi pengembangan kualitas SDM masa depan,” ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu, Rektor berharap kepemimpinan nasional periode ini mampu membawa kesejahteraan yang berkeadilan bagi bangsa Indonesia. “Selamat mengemban amanah untuk memimpin bangsa Indonesia. Semoga kepemimpinan periode ini mampu membawa kesejahteraan yang berkeadilan bagi bangsa Indonesia,” beber Ova.
 
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, atas pengabdian mereka dalam memajukan pembangunan Indonesia. “Kami menghaturkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2019-2024 yang telah berkontribusi besar selama masa kepemimpinannya,” tambah Ova.
 
Baca juga:  Kisah Ketum KAGAMA Jatim, Pernah Dilempar Skripsi Kini Sukses Jadi Direktur Ajinomoto

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan