Saat ini kebutuhan masyarakat untuk memahami bahasa asing dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya membuat peran translator semakin diminati.
Siapa Itu Translator?
Translator adalah seorang profesional yang bertugas menerjemahkan berbagai media, seperti teks film, naskah, dan buku, dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Untuk menjalani profesi ini, seorang translator setidaknya harus menguasai dua bahasa-bahasa lokal dan bahasa asing agar dapat memberikan terjemahan yang akurat dan berkualitas.Ada dua kategori translator atau penerjemah berdasarkan jenis hasil kerjanya. Pertama, penerjemah teks (translator) yang mengerjakan terjemahan tulisan, seperti dokumen dan artikel. Kedua, interpreter atau juru bahasa, yang menangani penerjemahan langsung untuk percakapan atau dialog, seperti pada konferensi atau rapat bisnis.
Peluang Karier Translator
Peluang karier translator semakin luas, terutama di era globalisasi ini. Selain menjadi translator teks, seorang profesional juga bisa bekerja sebagai interpreter dalam berbagai acara resmi untuk tamu asing yang tidak menguasai bahasa lokal. Pekerjaan ini bahkan memungkinkan seorang translator bekerja secara freelance untuk klien dari dalam maupun luar negeri.
Meski teknologi seperti aplikasi penerjemah semakin berkembang, profesi translator tidak dapat sepenuhnya tergantikan. Hal ini karena seorang translator tidak hanya menerjemahkan kata-kata, tetapi juga harus memahami konteks, budaya, dan nuansa bahasa agar pesan yang disampaikan tetap akurat dan relevan.
Tugas Seorang Translator
Seperti dikutip dari Kelas Work, berikut adalah beberapa tugas utama seorang translator:
- Menerjemahkan teks asing ke bahasa yang ditentukan.
- Membaca teks secara menyeluruh sebelum menerjemahkannya.
- Memahami konteks dan latar belakang teks yang diterjemahkan.
- Berkomunikasi dan bekerja sama dengan klien untuk memastikan hasil terjemahan memenuhi kebutuhan mereka.
- Mengedit konten hasil terjemahan agar tetap sesuai dengan tata bahasa dan tanda baca.
Baca juga: Asyiknya Menekuni Profesi Penerjemah, Camaba Perlu Tahu Peluang Karier Ini |
Kualifikasi dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Agar sukses dalam karier ini, seorang translator harus memiliki keterampilan dasar yang mumpuni. Berikut adalah delapan keterampilan penting yang dikutip dari Aku Pintar dan Kelas Work:
1. Keterampilan Berbahasa: Menguasai dua bahasa atau lebih, seperti bahasa Indonesia, Inggris, Korea, atau Mandarin, adalah modal utama. Penguasaan ini meliputi kemampuan membaca, menulis, dan mendengarkan.
2. Keterampilan Menulis: Seorang translator harus dapat menulis dengan baik, terutama dalam menginterpretasikan bahasa secara jelas dan mudah dipahami.
3. Kemampuan Membaca dan Memahami Teks: Keterampilan ini penting untuk memahami makna dan konteks bacaan sebelum diterjemahkan.
4. Pengetahuan Budaya: Pemahaman budaya negara asal teks membantu translator menghasilkan terjemahan yang relevan dengan audiens.
5. Keterampilan Komunikasi: Translator berperan sebagai penghubung antara dua bahasa, sehingga kemampuan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan.
6. Kemampuan Menyunting: Translator harus mampu menyunting hasil terjemahannya untuk memastikan tata bahasa dan struktur kalimat sesuai.
7. Penguasaan Software Computer Assisted Translation (CAT): Translator diharapkan menguasai software CAT untuk memudahkan pekerjaan mereka, seperti MS Office.
8. Spesialisasi Bidang Tertentu: Memiliki keahlian di bidang tertentu, misalnya medis atau hukum, sangat bermanfaat bagi translator yang ingin mendalami terjemahan teknis.
Pendapatan Seorang Translator
Gaji seorang translator bisa bervariasi. Dilansir dari Payscale oleh Kelas Work, rata-rata gaji tahunan seorang translator di Indonesia mencapai Rp71.898.514. Namun, besaran gaji biasanya bergantung pada proyek yang dikerjakan dan bahasa yang diterjemahkan. Dalam dunia profesional, gaji translator bisa mencapai 7-8 juta per bulan, tergantung pada pengalaman, spesialisasi, dan jenis perusahaan tempat bekerja.
Cara Memulai Karier sebagai Translator
Untuk memulai karier ini, selain memiliki keterampilan dan kualifikasi yang relevan, seorang translator biasanya memiliki latar pendidikan yang mendukung, misalnya dari jurusan bahasa. Meski begitu, siapa pun bisa menjadi translator asalkan memiliki sertifikasi atau pelatihan khusus.Translator pemula disarankan untuk memilih spesialisasi bidang tertentu, seperti penerjemah teks film atau buku. Hal ini membantu dalam membangun portofolio yang dapat mendukung karier ke depannya. (Suchika Julian Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id