Singapura. Foto: Pexels
Singapura. Foto: Pexels

'Brain Drain', Kenapa Talenta Unggul Indonesia Tertarik Hijrah ke Singapura

Citra Larasati • 28 Desember 2024 22:41
Jakarta:  Ribuan talenta muda Indonesia berusia produktif antara 25-35 tahun dilaporkan memilih emigrasi dan bekerja di Singapura. Bahkan di antaranya tak segan-segan untuk berpindah kewarganegaraan di Negeri Singa tersebut.
 
Fenomena ini pun dikenal sebagai “Brain Drain” atau fenomena ketika tenaga kerja terampil, berpendidikan tinggi, atau memiliki keahlian khusus memilih untuk meninggalkan negara asal mereka untuk bekerja di luar negeri. Brain Drain ini terjadi karena berbagai alasan, mulai dari peluang karier yang besar, kualitas hidup yang lebih baik, hingga gaji tinggi yang bikin talenta Indonesia kepincut bekerja di luar negeri.
 
Mengutip Metrotvnews.com, fenomena Brain Drain ini pernah disinggung sebelumnya oleh Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan setiap tahunnya ribuan mahasiswa pindah kewarganegaraan ke Singapura.

Ribuan warga Indonesia yang pindah ke Singapura berada dalam rentang usia produktif 25-35 tahun.  Pemerintah mengungkap banyak mahasiswa yang ingin pindah warga negara. Sedikitnya 1.000 orang dilaporkan sudah pindah kewarganegaraan setiap tahunnya.
 
Pada 2022, sebanyak 1.091 WNI hijrah ke Singapura. Hingga April 2023, sudah ada 329 WNI yang pindah sebagai warga negara Singapura. Jumlah ini lebih banyak dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 286 orang. 
Baca juga:  48 Juta Pekerjaan Baru Lahir di 2030, Mendiktisaintek: Ini Tantangan Buat Kampus

Perbandingan upah minimum regional (UMR) Indonesia dengan Singapura terlihat cukup tinggi yakni Rp5.176.179 dengan Rp78,8 juta. 
 
Selain tingginya penghasilan ketertiban warganya juga menjadi pertimbangan WNI untuk emigrasi ke Singapura.
 
Dengan lokasinya yang dekat, Singapura pun menjadi pilihan menarik buat mereka yang ingin berkembang. Berikut alasan talenta muda Indonesia banyak yang memilih bekerja di Singapura dikutip dari akun Instagram @dibimbing_id.

1. Peluang Karier yang Lebih Luas

Singapura menawarkan peluang kerja yang beragam, terutama di sektor teknologi, keuangan, dan sains. Talenta Indonesia tertarik dengan jenjang karier yang cepat, lingkungan kerja modern, dan akses ke teknologi terkini yang mendorong pengembangan profesional.

2. Kompensasi yang Kompetitif

Menurut data dari Numbeo, rata-rata gaji di Singapura adalah yang tertinggi di Asia Tenggara. Selain itu, fasilitas yang disediakan oleh perusahaan di Singapura cenderung lebih baik dibandingkan dengan di Indonesia, menjadikannya daya tarik tersendiri.

3. Kualitas Hidup dan Infrastruktur

Singapura dikenal dengan standar hidup yang tinggi, baik untuk individu maupun keluarga. Infrastruktur seperti transportasi umum, layanan kesehatan, dan sistem pendidikan yang berkualitas menjadi nilai tambah yang sulit diabaikan.

4. Peningkatan Kompetensi dan Pendidikan

Institusi pendidikan dan penelitian di Singapura memiliki reputasi global. Hal ini menarik bagi talenta Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan atau meningkatkan keterampilan profesional untuk menunjang karier mereka.
 
Itulah beberapa alasan kenapa banyak talenta Indonesia tertarik bekerja di Singapura. Fenomena ini menunjukkan bagaimana daya tarik negara tersebut berhasil menjawab kebutuhan para profesional muda untuk berkembang, baik secara karier maupun pribadi. (Nanda Sabrina Khumairoh)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan