"Sampai akhirnya saat ini, kami berhasil menyelenggarakan MUN Conference yang pesertanya mencapai angka 10.000 orang," ungkapnya.
Mahasiswa angkatan 2019 ini melanjutkan, meningkatnya minat para peserta disebabkan pula karena adanya kemudahan pembayaran yang ditawarkan. Adanya kemudahan pembayaran ini menjadikan bisnis tersebut lebih menarik. Sesuai konsep awalnya, Hanif menginginkan adanya diferensiasi inovasi buatannya dengan bisnis lain yang mempunyai tujuan serupa.
Global Millennial Group yang telah diikuti lebih dari 5.000 orang di media sosialnya ini bermula dari ketertarikan yang sama antara anggota tim. Tim tersebut lalu memikirkan konsep dasar hingga yang lebih kompleks. Dijelaskan lagi, langkah penting lain adalah pembagian divisi hingga produk dapat dijalankan.
Baca: Kisah Romy, Mahasiswa UI yang Rajin Buat Konten Sejarah di TikTok
Seiring berjalannya waktu, Hanif mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan exposure lebih terhadap karya tersebut. Melalui harapan tersebut, Global Millennial Group telah berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi dalam ajang internasional. Belum lama ini, inovasi tersebut meraih medali perak (Silver Medal) pada ajang ASEAN Innovation Science and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021.
Ke depannya, bisnis rintisan ini akan terus dijalankan dan dikembangkan dengan target yang lebih besar. Cakupan yang besar ini memungkinkan adanya pemerataan keahlian di kalangan pemuda lebih menyeluruh.
"Start-up ini merepresentasikan tujuan utamanya untuk dapat merevolusikan arti kata pendidikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News