"SMP itu saya sudah bertekad harus punya pendidikan tinggi," kata pria yang akrab disapa Obin itu dalam acara Jong Indonesia Festival Metro TV yang digelar di di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025.
Keinginan meraih pendidikan tinggi itu semakin kuat, karena ia ingin mengubah nasib keluarganya. Obin tidak ingin menjadi petani lagi seperti ayahnya.
"Jadi dari kecil itu saya tidak tertarik menjadi petani, saya mau sekolah tinggi. Itu yang saya katakan kepada orang tua saya," jelasnya.
Ia paham, jika mimpi itu tampak sulit. Mulai dari biaya pendidikan hingga fasilitas yang dapat menunjang perkembangan dirinya.
"Di desa saya itu listrik baru masuk waktu saya SMP. Saya benar-benar mau mengubah nasib," ungkapnya.
Akhirnya perjuangan dimulai. Target pertamanya adalah menembus kuliah S1 di PTN.
"Jadi saya dapatkan kuliah S1 dengan beasiswa di Universitas Sriwijaya," terangnya.
Dalam perjalanan pendidikan S1 itu, ia pun memperbesar mimpinya. Di situlah impian kuliah di luar negeri itu muncul.
"Saya belajar terus setiap harinya, bahasa Inggris pun saya belajar otodidak karena tidak ada biaya. Jangankan uang untuk les, selama kuliah saja saya tinggal pindah-pindah numpang di kamarnya penjaga kos, bisa dibayangkan," kata dia. Tapi Obin merasa jika kesulitan hidup tidak akan selamanya. Perjuangan adalah jalan yang harus ditempuh.
"Akhirnya saya mendapatkan apa yang saya inginkan, dengan begitu kesulitan yang sudah saya hadapi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id