Tidak heran jika Tsana mampu menyelesaikan studinya kurang dari empat tahun. Ia berhasil mempertahankan skripsinya dengan judul “Hubungan antara Quarter-Life Crisis dan Subjective Well-Being pada Individu Dewasa Muda” dengan IPK 3,95.
Tidak hanya itu, Tsana bersama dosen dan mahasiswa Psikologi lainnya juga berhasil melakukan publikasi ilmiah di jurnal yang terindeks SINTA 2.
Artikel ilmiah berjudul “Apakah Intervensi Prasangka Lewat Media bisa Mengurangi Prasangka Implisit terhadap Orang dengan HIV/AIDS? Eksperimen menggunakan Implicit Association Test (IAT)” berhasil dipublikasikan di Jurnal Psikologi Sosial UI.
Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman selama belajar di Psikologi. “Psikologi ini bahasannya manusia. Teknologi semaju apa pun, tetap ada sisi manusianya. Karena itu psikologi bagi saya sangat berpera besar,” ujar Tsana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id