Sebelumnya ia juga mendapatkan beasiswa Full S1 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kiprahnya di dunia pendidikan membawanya ke sebuah ajang bergengsi di forum International Young Leaders Assembly Hall Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Ia terpilih mengikut seleksi internasional dari UN Alliance of Civilization pada 2014 di New York dan International Young Leader Assembly yang dihadiri peserta dari berbagai negara. Diikuti oleh 250 peserta dari 80 negara, Gugun yang mewakili Indonesia bersama 3 orang lainnya merupakan 1 dari 9 pembicara pada forum tersebut.
Para peserta berasal dari beragam latar belakang, seperti akademisi, aktivis NGO, kalangan bisnis, dan pemerintah. Gugun menceritakan kehadiran dirinya di forum itu untuk memberikan inspirasi bahwa Indonesia adalah salah satu negara maju yang telah memberikan sumbangsih bagi peradaban manusia, dan Indonesia perlu diperhitungkan secara serius oleh dunia internasional dengan kiprahnya memajukan perdamain dunia dan ketertiban sosial dengan falsafah dan ideologi Pancasila.
"Ini sangat luar biasa dan bagus sekali, memberikan motivasi, pengalaman, informasi dan keilmuan untuk rekan-rekan kita di Indonesia yang belum berhasil menuntaskan mimpi mereka datang ke Negeri Pam Sam. Selajutnya kota New York, bagi saya satu hal saja paling penting, adalah PBB (United Nations), tempat inilah saksi inovasi dan karya saya, tempat menyampaikan gagasan dunia untuk anak-anak muda dunia," katanya dalam keterangannya, Kamis, 3 Agustus 2023.
Baca juga: Pertama Kali, Vokasi UI Beri Gelar Adjunct Professor pada Prof Sattar dari Malaysia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News