Bukan sembarang wisudawan terbaik, selama kuliah Qisty berhasil melakukan publikasi jurnal internasional terindeks Scopus Q1 sebanyak empat kali.
Berikut Empat Judul Publikasinya:
- “Modifiable and Non-modifiable Factors Associated with Low Awareness of Hypertension Treatment in Indonesia: A Cross-Sectional Population-Based National Survey” di jurnal Global Heart sebagai penulis pertama
- “Cost-Effectiveness Analysis of COVID-19 Vaccination in Low-and Middle-Income Countries” di Journal of Multidisciplinary Healthcare sebagai penulis bersama
- “Economic evaluation of COVID-19 vaccination: A systematic review” di Journal of Global Health sebagai Joint First Authorship
- “Sociodemographic and Behavioral Risk Factors Associated with Low Awareness of Diabetes Mellitus Medication in Indonesia: Findings from the Indonesian Family Life Survey (IFLS-5)” di jurnal Frontiers in Public Health sebagai penulis pertama.
Sebab untuk mencapai publikasi di jurnal internasional tentu tidak selalu berjalan lancar. Tulisannya kala itu sempat ditolak beberapa kali untuk rilis jurnal Q2 dan Q3.
Namun, dosen pembimbing menyarankan untuk mencoba rilis di jurnal Q1. “Cerita di paper saya tentang hipertensi itu adalah submit pertama kali di jurnal Q2 karena itu baru pertama kali menulis, ditolak,” bebernya dilansir dari laman Unpad, Rabu, 8 Februari 2023.
Namun berkat jiwa pantang menyerah, usaha Qisty pun akhirnya membuahkan hasil. Ia mendapatkan kesempatan untuk merilis empat jurnalnya sekaligus di jurnal Q1.
Tips dari Qisty
Hingga akhirnya ia berhasil sebagai wisudawan terbaik di program Magister. Qisty juga membagikan tips bagi para mahasiswa yang saat ini masih menjalani studi.Selain perkuat doa, jangan pernah takut untuk mencoba dan jangan merasa sedih serta rendah diri ketika menghadapi kegagalan. “Jangan takut untuk coba, kalau misalnya tertolak tidak usah sedih barangkali memang belum jodohnya,” kata Qisty.
Setelah menyelesaikan studi S2 ini, Qisty berkesempatan mendapatkan beasiswa PMDSU Fast track dan akan langsung melanjutkan studi Doktoral di Unpad.
Baca juga: Bertambah, Jurnal Kimia Valensi UIN Jakarta Terindeks Scopus |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News