“Pastinya senang sudah dikasih kesempatan ikut event ini dan sudah melalui banyak perjuangan, karena latihan pun disambi sama penelitian untuk skripsi,” kata Yusrolana dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat, 8 April 2022.
Prestasi yang diraih bukan tanpa persiapan matang. Yusrolana latihan sangat interns.
“Tantangannya lebih ke internal sih, kayak mungkin pas latihan lebih banyak ngumpulin effort karena kadang ngerasa cape sama urusan kuliah. Kalau masalah eksternal, alhamdulillah semua lancar,” tutur dia.
Yusrolana mengaku mendapat dukungan begitu besar, termasuk dari kampus. Meski, tarung derajat tidak terdapat di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unair.
“Unair juga mendukung walaupun aku dari cabor non-UKM di Unair,” beber dia.
Yusrolana bakal terus berlatih lebih giat demi mencetak prestasi lainnya. Dia juga berharap ke depan Unair memiliki UKM yang menaungi cabang olahraga tarung derajat.
Yusrolana bukan pemain baru di dunia tarung derajat. Dia sudah menyabet beberapa prestasi dan mendapat medali emas, perak, maupun perunggu di kejuaraan tingkat provinsi. Dia juga sempat aktif mengikuti berbagai event, seperti POPNAS, PORPROV, serta POMNAS pada 2019.
Baca: Tim IPB Semangat Sabet Juara 1 Kompetisi Mobile Legends Antar Universitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News