Fani Fatmawati, mahasiswi UNY beserta kedua orang tuanya. Foto: UNY
Fani Fatmawati, mahasiswi UNY beserta kedua orang tuanya. Foto: UNY

Fani Fatmawati, Putri Pedagang Pasar Lulus dengan IPK Tertinggi di UNY

Citra Larasati • 06 Desember 2022 20:05
Jakarta:  Fani Fatmawati, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil meraih indeks prestasi tertinggi untuk jenjang S1 yaitu 3,94 dalam wisuda periode Desember 2022.  Fani merupakan anak kedua pasangan Sutardi seorang karyawan swasta dan Hartini seorang pedagang di Pasar Godean.
 
Fani menyatakan diterimanya ia di UNY merupakan capaian besar dalam hidupnya, karena tidak mudah untuk masuk ke kampus pendidikan nomor satu di Yogyakarta ini.  "Saya yang di SMA mengambil jurusan IPA, harus berjuang melawan arus dan berjuang menguasai Ilmu Sosial dalam waktu singkat demi bisa lolos menjadi mahasiswa PGSD FIP UNY," kata Fani dilansir dari laman UNY, Selasa, 6 Desember 2022.
 
Ia mengaku sempat gagal masuk melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN.  Namun dengan ikhtiar dan doa, akhirnya Fani berhasil masuk melalui jalur Seleksi Mandiri UNY.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Gadis kelahiran Kulon Progo 18 Desember 1999 tersebut mengaku dirinya adalah seorang pemimpi. Ia bahkan terbiasa menuliskan mimpi-mimpinya pada sebuah kertas yang tertempel di sudut ruang belajar.
 
Fani bersyukur beberapa dari mimpi-mimpinya lambat laun bisa terwujud. Salah satunya adalah saat berada di bangku kuliah, dan mendapatkan beasiswa PPA.
 
Hartini bersyukur Fani bisa menyelesaikan pendidikannya di UNY. “Kami sebagai orang tua selalu memberikan dukungan penuh. Harapannya semoga Fani selalu rendah hati, menjadi orang yang bermanfaat, dan ilmu yang diperolehnya menjadi berkah,” kata Hartini.
 
Warga Klebakan, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo tersebut selama kuliah di PGSD UNY selalu berusaha untuk belajar dengan tekun. Ia pun banyak membaca buku-buku referensi terkait materi kuliah, banyak mencatat poin-poin penting yang didapat saat perkuliahan, mengerjakan tugas kuliah dengan maksimal dan sebaik-baiknya, serta tidak malu untuk bertanya kepada dosen ataupun teman ketika belum paham materi.
 
Softskills juga dilatih dengan mengikuti organisasi dan beberapa kegiatan yang diadakan oleh beberapa organisasi mahasiswa yang ada di UNY Kampus Wates, salah satunya di UKKI Al-Mujaddid.
 
Motivasi untuk terus belajar, terus memperbaiki diri, terus bekerja keras diiringi dengan doa untuk mencapai kesuksesan merupakan teladan dari orang tua yang diajarkan kepada Fani. Kedua orang tuanya, kata Fani, tidak pernah lelah menghidupi keluarga dan berjuang untuk menyekolahkan ia setinggi-tingginya.
 
"Membanggakan kedua orang tua merupakan impian terbesar saya yang senantiasa saya jadikan sebagai motivasi dalam belajar dan berkarya," terangnya. 
 
Ke depannya, Fani ingin terus belajar sembari berusaha untuk menerapkan ilmu yang didapat. “Belajar untuk terjun di dunia pendidikan, belajar menjadi seorang guru SD yang baik, belajar melalui PPG maupun studi lanjut, dan lain sebagainya,” papar alumnus SMAN 1 Pengasih tersebut.
Baca juga:  Prodi Pendidikan Sosiologi UNY Pertahankan Akreditasi Unggul dari Lamdik

 
(CEU)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif