Di tengah kesibukannya sebagai penyanyi, Raisa mengaku tetap memprioritaskan urusan keluarga, utamanya untuk Zalina, buah pernikahannya dengan Hamis Daud. Zalina yang kini berusia 5 tahun tersebut lahir di Jakarta, 12 Februari 2019.
Dalam berbagai kesempatan, Raisa dan Hamis kerap mengajak Zalina ikut serta, baik urusan pekerjaan hingga menghadiri pernikahan kerabat. Raisa mengakui, setelah menjadi seorang ibu, waktunya tidak lagi hanya milik dia seorang
Sehingga ia harus pandai berbagi waktu antara mengurus pekerjaan dengan keluarga. Bahkan Raisa selalu ingin terlibat langsung dalam setiap urusan yang menyangkut buah hatinya. Tak terkecuali untuk urusan pendidikan.
Penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 ini mengaku type orang tua yang tak ingin lepas tangan dan menyerahkan urusan memilih sekolah kepada orang lain. Raisa pun memiliki kriteria khusus dalam memilih sekolah untuk Zalina.
"Aku sih sukanya yang, apa namanya, yang nge-involve orang tua ya. Karena kadang-kadang kan ada juga orang yang kayak, ya udah gue naruh anak gue di sekolah, gak mau tahu, pokoknya apapun di sekolah, pulang-pulang udah mau tau beres aja," kata Raisa ditemui di sela-sela 'Intimate Lunch with Raisa' untuk peluncuran single terbarunya "It's Okay to Not be Okay", di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.
Ia bahkan akan memilih sekolah yang tak hanya mengajarkan teori di dalam kelas, namun memberikan praktik, tugas, proyek-proyek mulai dari seni hingga sains. Seperti yang baru-baru ini dia alami ketika Zalina mendapatkan tugas sains dari sekolah, yakni membawa kecebong.
"Kayak sekolah yang kayak ada public speaking, terus ada project science, terus ada, apa namanya, perform, iya, kayak gitu-gitu. Tapi gue, I don't mind kalau sekolah yang banyak proyek-proyekannya gitu, terus orang tua, yaudah. Sampai gue harus nyari kecebong kayak kemaren, tapi semangat," kata Raisa.
Kegiatan yang melibatkan orang tua ini memang sering dianggap merepotkan, namun justru sangat disukai Raisa. Sebab dengan begitu, ia akan tahu perkembangan anak secara langsung.
Kemudian, Raisa juga mengaku ada kriteria lain yang sangat penting dalam pertimbangannya memilih sekolah. Yakni memilih sekolah yang berbasis agama Islam.
"Terus kalau aku milihnya sekolah Islam, karena aku butuh tandeman nih untuk ngajarin dasar-dasar agama," tegas Raisa.
Baca juga: Raisa Rilis 'It`s Okay to Not Be Okay', Ajak Pendengar Rayakan Ketidaksempurnaan |
Selain urusan agama, Raisa ingin mempersiapkan Zalina menjadi warga negara global. Sehingga selain berbasis agama Islam, kriteria sekolah untuk Zalina adalah internasional.
"Udah gitu juga lebih pilih internasional, supaya, apa ya, supaya kalau misalkan nanti suatu saat dia pengen belajar di luar atau apa, ya udah siap.
Terlebih lagi, kata Raisa, putrinya adalah sosok yang terampil. Jadi, karena anakku emang anak yang show, sama crafty gitu loh, kayak suka bikin-bikin ini, suka bikin-bikin itu. Jadi bukan yang tiba-tiba harus menghafal apa-apa," bebernya.
Sebelumnya, Raisa kembali menginspirasi pendengar untuk selalu optimistis lewat karya upbeat terbarunya, single "It's Okay To Not Be Okay". Lewat lagu yang digarap bersama Gusti Irwan Wibowo dan Lafa Pratomo ini, Raisa ingin menyuarakan pesan bahwa tidak apa-apa untuk tidak selalu baik-baik saja, dan mengajak siapapun untuk merayakan setiap proses pertumbuhan.
Dalam lagu ini, Raisa hadir seperti seorang sahabat sejati dan teman yang selalu siap menyemangati pendengarnya. Seorang teman yang selalu siap mendengarkan tanpa menghakimi, yang selalu merayakan setiap pertumbuhan, kecil atau besar apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id