Penghargaan diberikan pada gelaran Dies Natalis ke-61 ITS. Gus Dur dipilih sebagai penerima penghargaan karena dianggap berjasa dalam perkembangan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS. Anita mengatakan, Gus Dur mendorong pendirian sebuah fakultas yang berawal dari teknologi informasi.
"Beliau menganggap bahwa teknologi informasi akan sangat penting di masa depan, sehingga beliau mendorong kebijakan tersebut," jelas Anita mengutip siaran pers ITS, Kamis, 11 Nopember 2021.
Anita menambahkan, apa yang disampaikan Gus Dur memang terlihat sangat santai, namun sebenarnya sudah dipertimbangkan secara matang dan melalui pertimbangan yang sangat jauh melampaui masanya.
"Semasa Gus Dur hidup beliau menghidupi sembilan nilai yang kemudian kami jadikan pedoman dalam laku tindak kami serta kami perjuangkan seperti yang beliau contohkan," tuturnya.
Kesembilan nilai kehidupan tersebut adalah ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, persaudaraan, pembebasan, kesederhanaan, kesatriaan, dan kearifan lokal. Anita menerangkan, dengan adanya perkembangan teknologi digital, maka yang menjadi sangat krusial dibangun adalah pembangunan manusia. Bahkan pembangunan manusia menjadi sangat penting.
'Bukan hanya itu saja, pembangunan ‘kemanusiaan’ menjadi luar biasa penting," tegasnya.
Baca: 3 Peneliti BRIN Raih Penghargaan Unesco for Women in Science
Anita menyambut baik kehadiran ITS sebagai kampus berorientasi teknologi dengan motto Advancing Humanity atau memajukan kemanusiaan. Anita merasa senang mengetahui hal tersebut. "Kita sudah melihat sendiri selama ini bahwa teknologi digital dibiarkan berkembang secara liar tetapi kemudian menghancurkan kemanusiaan," ujar Anita.
ITS juga memberikan Penghargaan Angka Nitisastro. Tahun ini, penghargaan tersebut diberikan kepada Soegiono, Agus Pratikto, dan Patdono Suwignyo. Ketiganya dinilai sangat berjasa dalam membangun dan mengharumkan nama ITS.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga sempat menyampaikan orasi ilmiah dan ucapan selamat atas Dies Natalis ke-61 ITS secara virtual. "Kesehatan untuk kemanusiaan merupakan kolaborasi antarprofesi, tidak hanya dalam bidang kesehatan namun juga bidang yang terkait dengan kesehatan," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News