Mahasiswa program studi bahasa Prancis, Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Universitas Indonesia (UI) Sophia Nurkartika. Siaran Instagram Beasiswa OSC
Mahasiswa program studi bahasa Prancis, Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Universitas Indonesia (UI) Sophia Nurkartika. Siaran Instagram Beasiswa OSC

Cerita Sophia, Eks Pramugari Peraih Beasiswa Pemerintah Italia

Ilham Pratama Putra • 06 Agustus 2021 20:04
Jakarta: Mahasiswa program studi bahasa Prancis, Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Universitas Indonesia (UI) Sophia Nurkartika mendapat kesempatan belajar bahasa Italia langsung di negara asalnya. Dia berangkat ke Italia melalui beasiswa Italian Goverment Scholarship.
 
"Jadi waktu itu daftar informasi dari kampus, dikasih link-nya itu saya ikuti dan lulus," terang Sophia dalam siaran instagram @beasiswaosc, Jumat, 6 Agustus 2021.
 
Dia mengatakan awalnya untuk ikut seleksi hanya bermodalkan sedikit pengetahuan tentang bahasa Italia. Sophia pun mulai membuat curriculum vitae (CV), hingga motivation letter.

"Terus setelah itu dipanggil untuk ujian tulis bahasa Italia, terus interview juga bahasa Itali. Setelah itu pengumuman dan mulai kursus," sebut dia.
 
Baca: Menilik Fenomena Lintas Jurusan
 
Dia mengaku tak begitu kesulitan dalam memahami bahasa Italia. Sebab, dia sudah banyak belajar dari dosen-dosennya di FIB UI.
 
"Cuma kesulitannya karena bahasa latin ya, itu ada konjungsi dengan kata kerja. Kata kerjanya selalu berubah tergantung subjeknya, ada grammarticalnya," terang dia.
 
Sophia mengatakan untuk fasih berbahasa Italia, diperlukan kepercayaan diri. Selanjutnya diperlukan motivasi dan niat yang gigih agar mampu menguasai bahasa Italia.
 
"Jangan minder dulu, dulu juga aku kemampuannya minim. Tapi peluang beasiswa itu pasti ada yang penting benar-benar fokus belajar, dan baca syaratnya dan jangan lupa berdoa. Dan saat itu juga saya level bahasa italinya masih di B1," tambah Sophia.
 
Baca: Mahasiswa Kedokteran UKDW Jadi Presenter Terbaik Lomba Riset Ilmu Kesehatan
 
Di Italia, selama tiga bulan, dia mendapatkan uang saku sebesar 750 euro dalam satu bulan. Menurutnya, uang itu sudah lebih dari cukup untuk biaya hidupnya di Italia.
 
Setelah menyelesaikan kursus bahasa Italia, Sophia balik ke tanah air. Tak disangka sertifikat dari kursus tersebut dapat mengantar dia menjadi pramugari maskapai internasional, Qatar Airways.
 
Bahkan sertifikat kursus itu menjadi nilai tambah untuknya ketika seleksi menjadi pramugari di Qatar Airways. Di berbagai kesempatan, dia menjadi andalan maskapai ketika harus berhadapan dengan penumpang asal Italia.
 
"Jadi sangat memudahkan ketika bekerja saat itu, karena penumpang Italia juga kan jarang yang bisa bahasa Italia kan," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan