Sementara itu, Tim Ichiro berhasil menyabet sembilan perhargaan pada bidang HuroCup. Pada nomor lomba Sprint, tim Ichiro mendapatkan juara pertama untuk adultsize dan kidsize. Dalam nomor lomba ini, robot ditantang untuk dapat berlari maju dan mundur sejauh tiga meter untuk adultsize serta empat meter untuk kidsize.
"Menariknya, Tim Ichiro mampu mencetak rekor dunia baru untuk robot kidsize dengan perolehan waktu 28 detik serta 39 detik untuk adultsize," bebernya.
Berikutnya, untuk nomor lomba Weight-lifting, robot besutan Tim Ichiro berhasil meraih juara pertama untuk adultsize dan juara kedua untuk kidsize. Dalam nomor lomba ini, robot ditantang untuk dapat mengangkat beban maksimal sebanyak lima kali percobaan.
"Konsepnya seperti lomba angkat besi pada olimpiade, di mana robot tim Ichiro berhasil mengangkat beban 100 disc untuk kategori adultsize," paparnya.
Baca: Siswa MAN 1 Semarang Torehkan Prestasi di Asian Junior Robotik
Sementara itu, untuk kategori Basketball, robot ditantang untuk memasukkan bola ke keranjang dalam lima ronde. Terdapat tiga jenis poin untuk nomor lomba ini berdasarkan jarak robot memasukkan bola yaitu lima, tiga, dan dua poin.
Tim Ichiro menargetkan untuk mendapatkan dua poin saja dengan jarak lokasi paling dalam. Hebatnya, tim yang berada di bawah bimbingan Muhtadin ini mampu mendapatkan juara pertama adultsize dan juara ketiga kidsize.
Tim Ichiro juga berhasil menyabet juara kedua pada kategori all-round di adultsize dan juga kidsize. Pada kategori ini, parameternya adalah robot pengumpul medali terbanyak.
Atar mengakui terdapat opsi bagi tim untuk mendapatkan juara pertama dalam kategori ini. Tetapi, tim memilih untuk mempertahankan juara di masing-masing nomor lomba dengan mengubah beberapa bagian dari robot.
"Lain cerita bila terdapat nomor lomba sepakbola untuk robot tercepat, terdapat kemungkinan kami bisa mendapat juara pertama," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News