Asgafahrizki Aulia Fatoni. Foto: Dok Pribadi.
Asgafahrizki Aulia Fatoni. Foto: Dok Pribadi.

Cerita Are, Penghafal Al-Qur'an Diterima di 5 Kampus Negeri Favorit

Arga sumantri • 20 Agustus 2023 16:32
Jakarta: Asgafahrizki Aulia Fatoni, seorang penghafal (hafiz) Al-Qur'an berhasil diterima lima perguruan tinggi negeri favorit. Empat di antaranya merupakan fakultas kedokteran.
 
Are, sapannya, membeberkan kelima perguruan tinggi tersebut yaitu Fakultas Kedokteran Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri (UIN) Syarif Hidatullah Jakarta dan Teknik Industri Universitas Brawijaya (UB) Malang.
 
Are membeberkan beberapa persiapan yang dilakukan. Salah satunya, belajar rutin di sekolah dan rumah.  Are juga ikut bimbingan belajar (bimbel) intensif sejak awal kelas 12. Bahkan, satu bulan terakhir ikut bimbel masuk tiap hari dari pagi sampai sore.
"Selain buku-buku terkait buku pelajaran, aku juga baca buku yang lain, minimal satu buku satu minggu," ungkap Are, Minggu, 20 Agustus 2023.
 
Are juga hobi olahraga basket dan bela diri. Ia juga rutin mengulang hafalan Al-Qur'an atau moroja’ah. Ia mengaku sangat didukung kedua orang tua untuk mengembangkan kemampuan diri. 
 
"Alhamdulillah aku diberikan nikmat yang luar biasa oleh Allah SWT. Kakak dan adikku, kedua orang tuaku terus-menerus memberikan support, motivasi, nasihat, mengarahkan dan membimbing tidak kenal lelah," ungkap Are.
 
Cerita Are, Penghafal Al-Quran Diterima di 5 Kampus Negeri Favorit
 
Bagi Are, kisah inspiratif ini menjadi salah satu bukti wasilah penghafal Al-Qur'an. Ia menegaskan Al-Qur'an memiliki mukjizat yang luar biasa.
 
"Membacanya saja dapat pahala. Apalagi memahaminya, mengkaji, menghafal dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aku juga yakin, ini semua karena Allah yang menentukan," ungkap Are.
 
Prestasi Are sepertinya menular dari sang kakak, Alafascadieno Akbar Fatoni atau Adien. Kakak Are itu juga penghafal Al-Qur'an dan merupakan alumnus Pondok Pesantren Tahfidz Internasional Darul Qur'an Cipondoh, Tangerang. 
 
Tahun lalu, Adien berhasil menembus Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Adien juga diterima tanpa tes di Arsitektur Lanscap Institutut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung.
 
Baca juga: Susanti Kwan, Penyintas Sekaligus Peneliti di Pusat Riset Kanker Terbesar di Dunia

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(AGA)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif